Kamis, 21 Januari 2010

Pluralisme

" Our goal is a Christian nation. We have a Biblical duty, we are called by God, to conquer this country.. We don't want equal time. We don't want pluralism." Randall Terry, Founder of Operation Rescue.

Itulah sekelumit cetusan hati seorang penganut Kristen. Randall mungkin terlalu keras dan dicap intoleran. Tapi apa salahnya orang berda’wah jika itu perintah. Mestinya, dalam masyarakat yang plural, pernyataan Randall adalah jamak.

Mestinya Randal pernah baca tulisan Akbar S Ahmed tahun 90 an “Postmodernisme dipicu oleh semangat pluralism”. Tapi kini Randal merasa pluralisme bagai orde zaman postmo. Sebab ia memiliki rencana, bala tentara dan dana. Dipromosikan pada area sacred yakni agama, dan profane yakni masyarakat luas. Ini merupakan kelanjutan proyek Barat modern yakni sekularisasi. Pengembangan paham pluralism pada masyarakat modern, Peter Berger (1967) membantu proses sekularisasi. Padahal pada kesempatan lain dia pernah menyatakan sekularisasi umat Islam telah gagal kini sebagai gantinya adalah pluralism.

Read more...

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !
KLIK DIBANNER UNTUK MELIHAT FOTO-FOTO NYA .

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP