Jumat, 21 Agustus 2009

Memahami Lingkup Konspirasi Yang Sangat Luas Cakupannya

(Conspiracy Too Monstrous To Conceive)
Oleh: Henry Makow Ph.D.

"Orang akan menghadapi kendala ketika dihadapkan kepada sebuah konspirasi yang begitu dahsyat, dan dia tidak akan mempercayainya bahwa itu ada"
J. Edgar Hoover

Dunia kita dewasa ini berada dalam genggaman manusia-manusia pemuja Setan."

Orang kecut akan bisikannya, akan tetapi bukti terhampar menatap kita setiap harinya.

George W. Bush, Sang Presiden dari "Dunia Bebas" adalah seorang anggota "Skull and Bones" yang merupakan salah satu bagian dari ordo Illuminati. Kakek, ayah serta pamannya adalah anggota juga.

Di dalam autobiografinya yang berjudul, "A Charge to Keep" Bush menulis, "Dalam tahun senior, Saya bergabung dengan Skull and Bones, sebuah perkumpulan rahasia yang bersifat sangat rahasia, sehingga Saya tidak dapat mengatakannya lebih dari ini. "Dalam bulan Agustus 2000 dia mengatakan bahwa "Warisan adalah merupakan bagian dari siapa Saya ini.

Bukankah ini merupakan sebuah konflik kepentingan?

Bisakah seorang pria yang memangku jabatan publik, membiarkan kepentingan utamanya, apalagi sebagai anggota sebuah "perkumpulan rahasia"? Jika perkumpulan tersebut baik, mengapa harus dirahasikana pula?

Binatang apakah perkumpulan rahasia Illuminati yang dimaksudnya itu! Illuminati adalah hidden hand yang berada di belakang semua kejadian yang menggemparkan dalam dunia modern kita, termasuk diantaranya Revolusi Perancis, Komunisme Rusia, Depresi dan Naziisme. Mereka mempengaruhi perjalanan sejarah dunia untuk mengambil keuntungan berupa uang. Banyak orang yang berada di belakang Illuminati.

Dewasa ini kita sedang menghadapi kenyataan. Murphy Law diberlakukan terhadap umat manusia. "Jika pelaksanaannya menyimpang, dan akan menyimpang."

Dan saat ini sudah terjadi. Dunia kita dewasa ini diperintah oleh sekelompok orang pemuja Setan.
ILLUMINATI DAN THE SKULL & BONES

Illuminati berasal dari Yahudi Kabala, Pemuja rahasia Babilonia, Kesatria Templar, Freemason dan berbagai macam kepentingan yang didedikasikan kepada penyembahan kepada Setan dan untuk kekuasaan yang absolut. Pada tanggal 1 Mei 1776, Adam Weishaupt, seorang profesor di Universitas Inglostadt di Jerman, mendidirikan "Ordo Illuminati." Banyak orang percaya bahwa Weishaupt disponsori oleh Pangeran William dari Hesse Casel dan seorang bankirnya Meyer Amschel Rothschild, orang paling kaya di dunia.

Tujuan Illuminati adalah menghancurkan Peradaban Barat dan mendirikan sebuah Tata Dunia Baru yang diperintah oleh mereka. Metodanya adalah dengan memecah semua keterikatan sosial (pemberi kerja, negara, agama, ras, keluarga) dengan cara memanfaatkan keresahan di dalam masyarakat dan menjanjikan sebuah zaman emas dalam "persaudaraan umat manusia". Yang sekarang ini disebut dengan "globalisasi"

Tertarik terhadap janji akan kekuasaan dan perubahan, orang mengabdikan diri tanpa menyadari Apa atau Siapa yang mereka dukung. Weishaupt menghimbau para pengikutnya untuk "mempraktekkan seni tipu-daya ." Kepada anggota baru dikatakan bahwa Illuminati mengekspresikan spirit asli Kekristenan. Weishaupt kagum, bahkan orang-orang gereja pun bisa tertipu. "Bagaimana dengan Anda, apakah Anda tidak bisa terbujuk?" (Nesta Webster, World Revolution, 1921, p. 27

Dalam kurun waktu selama 200 tahunan ini Illuminati selalu campur tangan dalam setiap gerakan yang disebut "progresif" Para wanita, kata Weishaupt, harus masuk daftar " hints of emancipation - isyarat emansipasi." Mereka "semua bisa dipimpin ke arah perubahan dengan ditimbulkan sifat sombongnya, rasa ingin tahu, sensualitas dan hawa nafsu." (Webster, 29)

Adalah William Huntington, orang Amerika yang studi di Jerman pada waktu itu yang mendirikan "the Skull and Bones" (Bagian 322 dari Bavarian Illuminati) di Universitas Yale pada tahun 1832. Anggota mengenakan pakaian bergambar tengkorak dan disumpah mati dalam rangka menjaga kerahasiaannya. "Ordo" menjadi pelindung keluarga-keluarga New England, mereka mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan Opium. Termasuk dalam keluarga ini adalah Whitney, Taft, Buckley, Lowell, Sloan, Coffin, dan Harriman. Keluarga Bush bergantung pada kepentingan-kepentingan mereka .

Selama lebih dari 150 tahunan, para anggota "Skull and Bones" telah mengatur dunia melalui orang-orangnya dalam perbankan, intellijen, media, hukum dan pemerintahan. Anggota-anggotanya yang berperan a.l. termasuk protokol kepresidenan Averell Harriman, pemimpin gerakan anti- perang William Sloan Coffin, Tokoh terkemuka Time-Life Henry Luce, Menteri Pertahanan Presiden Truman Henry Stimson (yang bertanggungjawab atas digunakannya bom atom), pseudo conservative William F. Buckley dan banyak lagi.
"PERTEMPURAN BUKAN ANTARA KIRI DAN KANAN"

Pada tahun 1960-an seorang bea siswa warga negara Amerika kelahiran Inggris, Dr. Anthony Sutton yang sedang belajar pada Institut Hoover Stanford, menemukan bahwa meskipun dalam keadaan Perang Dingin, Amerika Serikat memberikan kebutuhan teknologi senjata kepada Rusia, termasuk teknologi persenjataan yang digunakan untuk melawan prajurit Amerika dalam Perang Vietnam. Sutton meneliti lebih dalam lagi dan menemukan, ternyata Wall Street lah yang mensponsori, baik Revolusi Bolshevik maupun kebangkitan Nazi Jerman. Dua buah buku mengenai hal tersebut di atas yang dapat diakses secara on line , merupakan karya yang berharga dari karir akademi Dr. Sutton.

Pada tahun 1983, Dr. Sutton menerima daftar anggota Skull and Bones dan segera mengenal nama-nama orang yang mengendalikan kebijakan Amerika. Kemudian ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul "America's Secret Establishment: An Introduction to the Order of Skull and Bones" (1986). Pada bulan Juni 1977, sebelum meninggal dunia dalam usia 77 tahun, ia membaharui dan menerbitkan kembali buku tersebut. Berikut ini sebagian dari kesimpulannya .

"Ordo" the "Skull and Bones" asalnya dari Jerman namun murni perwujudan Amerika. Dr. Sutton membandingkannya dengan the Round Table, perkumpulan rahasianya Cecil Rhodes' di Universitas Oxford yang juga dikenal sebagai "The Group." Masing-masing entitas orang Amerika dan Inggris terdiri dari 20-30 keluarga dinasti. Perbankan Yahudi menghubungkan kepentingan mereka. .

"Hubungan antara 'Ordo' dengan Inggris melalui orang yang bernama Lazard Freres serta bank dagang privat... 'The Group' sama terhubungkan kepada Yahudi melalui Rothschilds di Inggris... 'The Order' di Amerika Serikat terhubungkan dengan keluarga-keluarga Guggenheim, Schiff dan Warburg." (23)

Sebagaimana dicatat oleh Dr. Sutton, "The Order" kecenderungannya nyata anti-Semitic, namun pada tahun 1960-an, dalam acara pelantikan selama kurun waktu 15 tahunan banyak nama-nama Yahudi yang nampak di antara orang yang dilantik. Lihat daftar anggota Skull and Bones.

Dr. Sutton yakin bahwa pemisahan antara "kiri" versus "kanan" adalah merupakan permainan curang yang digunakan sebaga alat untuk mengendalikan perdebatan dan mengkondisikan warganegara untuk berpikir sepanjang garis tertentu. Majalah sayap kiri seperti "The Nation" dan "The New Republic" dan majalah fraksi kanan seperti "The National Review" disiapkan secara artifisial. Yang pertama dibiayai dari uang Keluarga Whitney sedangkan yang kedua oleh Keluarga Buckley. Keduanya anggota "The Order".

Dr. Sutton menyatakan: "Cepat atau lambat orang akan bangkit. Pertama kita harus membuang perangkap rekayasa kiri dan kanan. Hal ini merupakan perangkap Hegelian untuk memecah belah dan pengendalian. "Pertempuran bukan antara kanan dan kiri, pertempuran yang sebenarnya adalah antara kita dengan mereka."

Terjadi juga hal serupa dalam kancah politik internasional, strukturnya dibangun secara artifisial kiri dan kanan, kemudian dirobohkan dalam rangka mendorong terbentuknya sebuah dunia sintesa, yaitu sosialisme otoriter yang dikendalikan oleh monopoli modal.

Buku-buku teks Perguruan Tinggi menjelaskan kepada kita bahwa perang dan revolusi adalah sebagai akibat dari terjadinya konflik antar kekuatan yang bersengketa. Hal ini adalah omong kosong, kata Dr. Sutton. Mereka menciptakannya dan dibiayai oleh Wall Street dalam rangka menciptakan sebuah Tata Dunia Baru. Anda tidak akan membaca hal ini di dalam buku-buku sejarah.

"Sejarah kita di Barat sama sekali disimpangkan, disensor dan sebagian besarnya sia-sia, sebagai mana mengenai Hitler Jerman atau Uni Sovyet atau pun Komunis Cina..." (122)

Dr. Sutton percaya bahwa The Order mempunyai banyak kelemahan karena sebagai hasil dari sebuah percampuran penyatuan sifat yang mendasarkan atas kekuasaan picik serta keterbatasan akan Weltanschauung . Ia juga menegaskan bahwa k onflik di masa mendatang yang akan terjadi antara otoritas penguasa negara dengan individu akan "berbentuk jutaan" oposisi. "

"Tak seorangpun akan menciptakan gerakan anti-Ordo. Karena hal itu nekad dan tidak perlu. Juga bisa diinfiltrasi, disogok, atau semuanya dialihkan dengan mudahnya. Mengapa dipermainkan oleh para penguasa yang diatur oleh musuh? Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan." (55)

Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan." (55)
DISONANSI KOGNITIF

Aneh memang kedengarannya, bahwa dunia kita adalah merupakan produk dari sebuah komplotan multi generasi para pengikut Setan.

Ketika kita membandingkan konklusi yang mengganggu ini dengan penggambaran yang menyenangkan yang disuguhkan oleh media massa serta bidang pendidikan yang kendalikan oleh Illuminati, kita mengalami "disonansi kognitif - ketidaksesuaian pemikiran" atau tekanan psikologis. Hal ini biasanya dipecahkan dengan cara menghindari kenyataan yang, kemudian menyangkal hal tersebut dengan mengatakannya sebagai " "teori konspirasi."

Seoramg pembaca yang terjaga dari tidurnya menulis:" Anda adalah SUNGGUH seorang tukang cerita paling besar yang pernah saya dengarkan. Jika saya benar-benar mengalami kebosanan Saya akan membaca beberapa dari ceritera orisinil yang Anda buat."

Sesungguhnya konspirasi adalah sangat masuk akal. Orang yang mengendalikan bagian terbesar dari kekayaan dunia yang tidak sebanding dengan andilnya, tentu akan mengambil langkah-langkah pengamanan untuk mengkonsolidasikan posisinya. Mereka akan membuat tidak stabil publik dengan cara menimbulkan sebuah rangkaian peperangan serta memperdayakan umat manusia dengan cara memasukkan meragukan kedalam pikirannya – mind-boggling - seperti melalui ide-ide Komunisme, Lesbian, Feminisme, Multikulturisme dll. Mereka akan meruntuhkan "keyakinan" manusia kepada Tuhan yang diimaninya serta mempromosikan kekerasan dan perbuatan jahat (Setan) sebagai gantinya.

Pemerintahlah yang mengilhami terjadinya kekejaman peristiwa 9/11 membuktikan bahwa sebuah kelompok pemuja Setan mengontrol Amerika Serikat. Bush dan kaki tangannya adalah penjahat, pengkhianat dan impostor atau penipu ulung. Tetapi jangan juga menilai Partai Demokrat itu sebagai penyelamat. Senator John Kerry pesaing utama Bush adalah juga anggota Skull and Bones. (Kelas 1966.)

"Perang melawan Terror" adalah sungguh dirancang untuk mencegah oposisi domestik dan mengkondisikan rakyat menuju kearah Tata Dunia Baru. Apa yang bisa kita lakukan?

Antony Sutton tepat ketika ia mengatakan bahwa oposisi karakternya haruslah secara individu. Dengan demikian hal itu akan menciptakan puluhan ribu atau sejuta bentuk oposisi."






Read more...

Kamis, 20 Agustus 2009

Tahukah Anda? Al-Qaeda Hanya Sebuah Database

(Al Qaeda? The Database)
Wayne Madsen Report November 18, 2005

Tidak lama sebelum kematian menjemputnya, mantan Menteri Luar Negeri Inggris Robin Cook menjelaskan kepada the House of Commons bahwa:

"Al Qaeda" sebenarnya bukan sekelompok teroris namun merupakan sebuah database mengenai daftar mujahidin internasional dan penyelundupan senjata yang digunakan oleh CIA dan Saudi dalam rangka menyalurkan para geriliawan, persenjataan, dan uang ke wilayah Afghanistan yang diduduki oleh Uni Sovyet. Courtesy of World Affairs, sebuah jurnal yang berkantor pusat di New Delhi, WMR dapat memberikan kepada Anda kutipan penting jurnal bulan April-Juni 2004 dari tulisan yang dibuat oleh Pierre-Henry Bunel, saeorang mantan agen intel militer Perancis.

"Pertamakali saya mendengar Al Qaeda sewaktu mengikuti kursus Staf dan Komando di Jordania. Waktu itu Saya sebagai seorang perwira Perancis dan Angkatan Bersenjata Perancis hubungannya dekat dan bekerjasama dengan Jordania ...

"Dua orang Jordania kolega saya ahli dalam komputer. Keduanya adalah perwira t angkatan udara. Becanda dengan menggunakan ilmu komputer, mereka memperlihatkan serangkaian lelucon mengenai hukuman terhadap siswa.

"Sebagai contoh, ketika salah seorang dari kami terlambat mau pulang menunggu di halte bis Staff College, kedua orang perwira Jordania menjelaskan kepada kami: "Nama Anda akan dicatat di dalam 'Q eidat il-Maaloomaat' yang berarti 'Nama Anda akan disimpan dalam informasi database.' Artinya Anda akan menerima sebuah peringatan ... 'Bilamana masalahnya lebih berat, mereka akan mengatakannya mengenai 'Q eidat i-Taaleemaat. 'Artinya 'keputusan database.' Artinya Anda akan dihukum.' Untuk kasus paling berat mereka mengatakan dibukukan di dalam 'Al Qaeda.'

"Dalam awal tahun 1980-an Bank Pembangunan Islam (the Islamic Bank for Development) yang berlokasi di Jeddah, Saudi Arabia, seperti Sekretariat Tetap Organisasi Konferensi Islam (OKI), membeli sebuah sistem komputerisasi untuk mengatasi kebutuhan akuntansi dan komunikasi. Pada waktu itu sistem yang mereka miliki lebih canggih ketimbang kebutuhan sebenarnya yang diperlukan.

"Pada waktu itu sebagai tuan rumah meputuskan untuk menggunakan sebagian daripada sistem memori sistem komputernya dalam rangka menyelenggarakan database Konferensi Islam. Hal tersebut memungkinkan bagi negara-negara peserta yang hadir dalam konferensi tersebut untuk mengakses database melalui saluran telepon: Intranet, dalam bahasa modern. Pemerintahan negara-negara anggota termasuk juga kedutaan-kedutaan besarnya di seluruh dunia terhubungkan kepada jejaring tersebut.

"[Menurut seorang mayor Pakistan] database terbagai ke dalam dua bagian, arsip informasi dimana para peserta pertemuan dapat mengambil dan mengirim informasi yang diperlukannya, dan arsip keputusan dimana keputusan-keputusan dibuat dalam sidang sebelumnya dicatat dan disimpan. Dalam bahasa Arab, arsip tersebut disebut, 'Q eidat il-Maaloomaat' dan 'Q eidat i-Taaleemaat.' Kedua arsip tersebut disimpan dalam sebuah arsip yang dalam bahasa Arab disebut dengan 'Q eidat ilmu'ti'aat' yang merupakan terjemahan langsung dari kata bahasa Inggris database. Namun orang-orang Arab biasanya menyebut dengan kependekannya yaitu Al Qaeda yang merupakan kata "base" dalam bahasa Arab. Pangkalan Udara Militer Riyadh, Saudi Arabia disebut 'q eidat 'riyadh al 'askariya.' Q eida artinya "sebuah base" dan "Al Qaida" artinya "the base."

"Dalam pertengahan tahun 1980-an, Al Qaeda adalah sebuah database yang tersimpan di dalam komputer dan dipakai untuk alat komunikasi pada sekretariat OKI.

"Pada awal tahun 1980-an, Saya menjabat sebagai seorang perwira intelijen militer di Kantor Pusat French Rapid Action Force. Karena keahlian Saya dalam bahasa Arab pekerjaan Saya juga menterjemahkan faksimil dan surat yang jumlahnya banyak dari hasil penyadapan atau interupsi yang dilakukan oleh petugas-petugas intelijen. ... Kami seringkali memperoleh bahan-bahan sadapan yang dikirim oleh jejaring Islam yang beroperasi dari Inggris atau Belgia.

"Dokumen-dokumen tersebut berisi petunjuk yang dikirim kepada kelompok-kelompok bersenjata Islam di Aljazair atau di Perancis. Pesan-pesannya mengutip sumber berupa pernyataan-pernyataan untuk dimanfaatkan dalam brosur atau selebaran, atau direkam dalam video atau tape kemudian dikirimkan ke media. Sumber-sumber yang paling sering dikutip adalah PBB, negara-negara Non-Blok, UNHCR (Urusan Pengungsi PBB) serta ... Al Qaeda.

"Al Qaeda tetap merupakan database dari OKI. Tidak semua negara anggota OKI sebagai 'rogue states' dan banyak kelompok-kelompok Islam dapat mengambil informasi dari database tersebut. Hal tersebut secara alami juga terjadi dengan Osama bin Laden terhubungkan kepada jejaring database ini. Ia merupakan seorang anggota keluarga penting dalam dunia usaha dan perbankan dunia.

"Karena kehadiran 'rogue states,' maka menjadi mudah bagi kelompok-kelompok teroris untuk menggunakan e-mail dari database. Karena itu e-mail Al Qaeda dimanfaatkan, dengan menggunakan beberapa sistem penghubung yang menyediakan kerahasiaan bagi keluarga-keluarga mujahidin untuk tetap menjaga hubungannya dengan anak-anak mereka yang sedang menjalani latihan di Afghanistan, atau Lybia atau di Lembah Bekaa di Libanon. Atau dalam kegiatan dimanapun juga di medan peperangan dimana para ekstrimis yang disponsori oleh negara-negara yang masuk kategori 'rogue state' bertempur. Dan yang termasuk 'rogue state' adalah Saudi Arabia. Ketika Osama bin Laden masih sebagai agen Amerika di Afghanistan, Intranet Al Qaeda merupakan sebuah sistem komunikasi yang bagus dalam menyampaikan pesan-pesan rahasia.

Al Qaeda bukanlah sebuah kelompok teroris maupun properti pribadi Osama bin Laden ... Tindakan teroris di Turki dalam tahun 2003 dilakukan oleh gabungan orang-orang Turki dan alasannya adalah lokal bukan internasional. Tindakan-tindakan kejahatan ini menempatkan pemerintahan Turki pada posisi yang sulit vis-a-vis Inggris dan Israel. Namun dipastikan serangan tersebut dimaksudkan untuk 'menghukum' Perdana Menteri Erdogan yang bersikap 'toot tepid' terhadap politisi Islam.

"... Pendapat umum yang sudah terbentuk di negara Dunia Ketiga bahwa negara-negara yang menggunakan senjata pemusnah massal untuk tujuan ekonomi adalah dalam rangka melaksanakan tugas imperialisme yang faktanya dari negara-negara 'rogue states'," utamanya Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO lainnya. "Beberapa pelobi ekonomi Islam memerangi pelobi ekonomi "liberal". Mereka memanfaatkan kelompok teroris lokal yang dalam tindakannya mengaku atas nama Al Qaeda. Sebaliknya, tentara nasional (seperti AS dan Inggris) menyerbu negara-negara merdeka di bawah perlindungan Dewan Keamanan PBB dan melakukan peperangan lebih dulu. Dan sponsor yang sebenarnya dalam peperangan ini bukanlah pemerintahan akan tetapi pelobi yang bersembunyi di belakang mereka.

"Yang benar adalah bahwa tidak ada kelompok bersenjata Islam atau teroris yang disebut dengan Al Qaeda. Dan setiap pejabat intelijen yang sarat dengan informasi mengetahui betul masalah ini. Namun ada sebuah kampanye propaganda untuk membuat masyarakat percaya akan adanya entitas yang dikenal yang mewakili 'kejahatan' hanya dalam rangka mengarahkan 'penonton TV' untuk menerima bersatunya kepemimpinan internasional dalam rangka melakukan perang terhadap terorisme. Negara yang berada di belakang propaganda ini adalah Amerika Serikat serta pelobi perang untuk Amerika Serikat dalam melawan teroris, dimana kepentingannya semata-mata hanyalah uang." (Our emphasis, Ed.)

Masih contoh lainnya mengenai apa yang terjadi terhadap mereka yang menentang sistem, dalam bulan Desember 1991, Mayjen. Pierre-Henri Bunel dihukum oleh pengadilan rahasia Militer Perancis karena menyampaikan dokumen-dokumen rahasia kepada seorang agen Serbia yang isinya mengidentifikasikan potensi target pengeboman NATO di Serbia sewaktu terjadinya Perang Kososvo tahun 1998. Kasus Bunel ditransfer dari sebuah pengadilan sipil untuk menjaga detil kasus rahasianya. Meskipun peran para saksi dan para ahli jiwa, sistem "'memaksanya" untuk menceriterakan kebenaran mengenai Al Qaeda dan siapa sebenarnya yang berada dibelakang serangan teroris yang biasanya kesalahan ditumpahkan kepada kelompok tersebut. Patut untuk diperhatikan bahwa pemerintah Yugoslavia, pemerintahan dimana Bunel dinyatakan oleh pemerintah Perancis sebagai seorang yang bisa berbagi informasi, namun mengklaim bahwa gerilyawan Albania dan Bosnia di Balkan didukung oleh unsur-unsur "Al Qaeda". Kita sekarang tahu bahwa para gerilyawan ini didukung dengan bantuan uang yang disediakan oleh Dana Pertahanan Bosnia ( Bosnian Defense Fund) sebuah entitas yang dibentuk sebagai sebuah dana khusus pada Riggs Bank yang dipengaruhi Bush yang dikepalai oleh Richard Perle dan Douglas Feith.

Original source: http://www.thetruthseeker.co.uk/article.asp?ID=3836



Read more...

Eksklusive Foto-Foto Jenazah Air dan Eko Peyang































































Perjalanan Air Setiawan dan Eko Joko Menuju Syahid.

Perjalanan hidup kedua aktifis Islam kota Solo bernama Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono akhirnya berakhir setelah kedua kepala mereka dilubangi dengan peluru-peluru yang dimuntahkan dari senapan tim Densus88. Cerita bermula tanggal 7 Agustus 2009, kedua pria tersebut pada pagi hari di hari Jum'at tersebut masih ikut bekerja bakti di kampung Brengosan dan mengikuti sholat Jum'at di masjid setempat. Setelah itu keduanya dikabarkan berpamitan akan pergi keluar kota untuk mengantarkan barang.

Sora harinya, di desa Beji, Kedu, kecamatan Temanggung terjadi penggerebekan tim Densus88 di sebuah rumah di desa tersebut. Pengepungan rumah tersebut dimulai pukul 17:00 WIB, dari kabar yang terus dipantau dari televisi, diberitakan jika didalam rumah tersebut terdapat buronan tim Densus nomor wahid yaitu Noordin M Top. Haripun makin gelap dan penyerbuan dan pengepungan dirumah tersebut belum juga selesai.

Pada Sabtu diniharinya, kabar mengejutkan tiba-tiba disampaikan kapolri Bambang Hendarso Danuri. Ia mengatakan, di Bekasi tepatnya di Jatiasih juga dilakukan penggerebekan sebuah rumah yang beralamat di Puri Nusapala Blok D Jatiasih Bekasi. Dalam penggerebekan tersebut dikabarkan dua pria tewas, diidentifikasi sebagai Air Setiwan dan Eko Joko Sarjono warga Solo / Surakarta. Mereka tewas karena dikabarkan akan melawan polisi saat hendak ditangkap dengan melemparkan bom tangan.

Penggerebekan di Temanggung pun akhirnya dinyatakan selesai esok harinya pada Sabtu, 8 Agustus 2009 sekitar pukul 10:00 WIB. Dan hanya ditemukan satu pria tewas dalam rumah tersebut yang awalnya dinyatakan sebagai Noordin M Top.

Haripun berlalu hingga Rabu pagi tanggal 12 Agustus 2009. Pada hari tersebut polisi akan menggelar jumpa pers di RS Polri Kramat Jati untuk mengungkap semua hasil operasi tim Densus88 mulai dari yang di Temanggung hingga yang di Bekasi. Pukul 09:30 WIB jumpa pers dimulai, acara pun sampai pada penjelasan siapa-siapa mayat yang saat itu sedang berada di ruang otopsi RS PolriKramat Jati tersebut. Foto pertama yang diperlihatkan polri adalah foto kepala Dani Dwi Permana pelaku bom hotel JW Marriott, foto kedua adalah foto kepala pria yang dinyatakan sebagai Nana Permana, pelaku bom hotel Ritz Calrton. Foto ketiga adalah foto Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono, dalam foto hitam putih tersebut kedua foto kepala pria asal Solo itu terlihat biasa saja. Pun ketika pada foto terakhir, yaitu foto yang ditunggu-tunggu mengenai siapa MR X di Temanggung tersebut. Akhirnya diperlihatkan foro kepala pria yang diidentifikasi polri sebagai Ibrohim dan bukan Noordin M Top. Foto Ibrohim juga terlihat biasa dengan mata memandang ke depan dan wajah bersih.

Siang itu, Muslimdaily yang ikut Pada jumpa pers di RS Polri Kramat Jati langsung mengkontak keluarga Air Setiawan dan Eko Joko di Solo jika kedua pria yang dinyatakan tewas di Bekasi tersebut sama dengan ciri-ciri yang diberikan keluarga kepada pihak Densus88, dan keluarga pun langsung berangkat menuju Jakarta kembali.

Sementara itu persiapan pemakaman jenazah mulai dilakukan di kampung Brengosan sambil menunggu kedatangan jenazah. Spanduk bertuliskan Selamat Datang Asy-Syahid Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono pun mulai dipasang di sudut-sudut kampung tersebut. Malam harinya saat masih menunggu kedatangan jenazah, terjadi keributan antara polisi yang berjaga di kampung tersebut dan para pemuda Islam yang pada datang bertakziyah. Sebabnya adalah polisi tidak mau spanduk sambutan jenazah tersebut dipasang, polisi berusaha menurunkan namun dihalangi para pemuda hingga terjadi bentrok, beberapa polisi dihajar para pemuda.

Para pemuda tersebut juga melarang liputan wartawan dari sebuah televisi swasta di negeri ini yang mereka anggap beritanya tidak berimbang dan sangat menyudutkan para jenazah. Tulisan larangan masuk kepada stasiun televisi tersebut banyak ditempel di beberapa akses masuk ke kampung brengosan tersebut.

Esoknya, hari Kamis tanggal 13 Agustus 2009 mulai pagi hari, ribuan pemuda Islam dari kota Solo dan beberapa kota tetangga mulai memadati kampung Brengosan tersebut untuk datang bertakziah. Makin siang makin banyak pula yang datang.

Redaksi MuslimDaily yang langsung datang kerumah jenazah melihat sendiri kondisi kedua mayat tersebut. Dan ternyata sangat berbeda dengan gambar yang diperlihatkan polri pada hari sebelumnya saat di RS Polri Kramat Jati. Dalam foto di RS Polri tersebut tampak tidak ada yang aneh dengan wajah kedua jenazah. Namun setelah kafan bagian wajah dibuka, terdapat banyak sekali luka diwajah.

Pada wajah jenazah Air Setiawan, bagian mata sebelah kiri terdapat luka lebam. Pada bagian jidat atas terdapat luka bekas tembak yang menembus hingga kepala bagian belakang bawah, luka tembak juga terdapat didekat telinga kiri hingga kebelakang. Luka tembak di jidat sudah dijahit, namun bagian belakang kepala hancur dan jika disentuh terasa lembek, sehingga bagian belakang kepala pun dibungkus dengan plastik kresek. Bagian tubuh bawah tidak sempat diperiksa.

Hal yang sama juga terjadi pada Jenazah Eko Joko Sarjono, malah luka bekas pukulan benda tumpul semakin jelas terlihat. Hidung jerlihat robek(kemungkinan juga bekas luka tembak jarak dekat) namun sudah dijahit, bagian belakang kepala juga hancur.

Kondisi kedua jenazah yang sudah meninggal selama satu pekan tesebut masih terlihat segar, bahkan setelah enam hari darah masih terus mengalir dari luka-luka mereka, terlebih pada bagian telinga, darah cair masih mengalir, Subhanallah.

Akhirnya pukul 09:30 WIB hari Kamis 13 Agustus 2009, kedua jenazah dibawa ke Masjid Al Muhajirin di kampung Brengosan untuk disholatkan. Sholat gelombang pertama di pimpin oleh ustad Abu Bakar Ba'asyir dari Jamaah Anshorut Tauhid dan kemudian sholat dilanjutkan berkali-kali oleh para pentakziah yang jumlahnya ribuan tersebut.

Setelah itu jenazah diantar ke komplek "Pekuburan Khusus Orang Sholat" didaerah Kalioso Sragen. Ribuan pemuda Islam Solo mengantar jenazah hingga ke liang lahat, pekikan "Allahu Akbar" dan Isy Karima au Mut Syahida" tak henti-henti mereka teriakkan disepanjang perjalanan ke kuburan tersebut.

Akhirnya jenazah keduanya dikuburkan berdampingan di kuburan khusus Muslim tersebut. Prosesi pun ditutup dengan doa kembali oleh ustad Abu Bakar Ba'asyir yeng mendoakan semoga keduanya mendapat pahala seorang Mujahid, dan juga sebelumnya beliau menyatakan polisi yang menembak keduanya akan mempertanggung jawabkan kelak.

Kota Solo ini memang lain, di saat daerah lain menolak para jenazah "teroris" tersebut, di kota ini ribuan pemuda malah menyambut dan mengantar jenazah dengan antusias hingga ke liang lahat.

Namun kota ini juga kembali menjadi sasaran operasi tim Densus88, beberapa hari terakhir kembali muncul daftar DPO Densus88 untuk kota Solo, beberapa inisialnya adalah UR dan SS.

Namun, apakah sebenarnya yang terjadi pada Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono??? Wallahua'lam, hanya Allah Subhanahu wa ta'ala dan Densus88 yang mengetahuinya. Karena banyak pihak ragu keduanya tewas di Bekasi, namun dihabisi di perjalanan.

Tanda-Tanda Syahid Lagi-Lagi Muncul Pada Jenazah Air dan Eko Peyang :

1. Salah satu pelayat menyaksikan ketika keranda jenazah masuk, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan.
2. Terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di tubuh keduanya. Keluarnya keringat ini sama seperti seseorang yang masih hidup dan dalam kondisi kegerahan, ingat !!! mereka berdua sudah enam hari meninggal.
3. Aliran darah juga terlihat keluar dari telinga dan kepala jenazah seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka.

Sumber Dari muslimdaily.net


Read more...

Pasukan Imam Mahdi Memerangi Jazirah Arab

oleh Ihsan Tandjung

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim disebutkan adanya empat konfrontasi yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Keempat perang tersebut akan diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya). Hadits tersebut sebagai berikut:

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ - ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim 5161)

Sebagaimana kita telah bahas sebelumnya Ummat Islam dewasa ini sedang menjalani babak keempat dari lima babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah dilalui:
(1) Babak An-Nubuwwah (Kenabian), lalu
(2) Babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Sistem / Metode Kenabian), kemudian
(3) Babak Mulkan ’Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit).

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّا فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد )

"Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam." (HR Ahmad)

Sesudah berlalunya babak ketiga yang ditandai dengan tigabelas abad masa kepemimpinan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya ummat Islam memasuki Babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya). Babak keempat diawali semenjak runtuhnya Kesultanan Utsmani Turki yang sekaligus merupakan kekhalifahan Islam terakhir pada tahun 1924.

Setelah runtuhnya sistem pemerintahan Islam, maka selanjutnya ummat Islam mulai menjalani kehidupan dengan mengekor kepada pola kehidupan bermasyarakat dan bernegara ala Barat. Mulailah di berbagai negeri muslim didirikan di atasnya berbagai nation-state (negara bedasarkan kesatuan bangsa). Padahal sebelumnya semenjak Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjadi kepala negara Daulah Islamiyyah (Negara Islam) pertama di Madinah, ummat Islam hidup dalam sistem aqidah-state (negara berdasarkan kesatuan aqidah) selama ribuan tahun.

Walaupun terdapat kekurangan di sana-sini dalam penerapan ajaran Islam, namun kehadiran sistem Islam secara formal menyebabkan ummat Islam pada babak ketiga masih memiliki kejelasan identitas, ideologi dan nili-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaranya. Adapun setelah dihapuskannya eksistensi Khilafah Islamiyyah kemudian diganti dengan pemberlakuan konsep negara kebangsaan bagi ummat Islam di babak keempat, mulailah terjadi pergeseran identitas, ideologi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Mulailah ummat Islam mengkotak-kotakkan dirinya berdasarkan faham nasionalisme. Ummat Islam Mesir sendiri, ummat Islam Indonesia sendiri, ummat Islam Saudi sendiri dll.

Sejak memasuki babak keempat dunia Islam mulai mengalami peralihan kepemimpinan. Asalnya masih dipimpin oleh sesama muslim, maka Allah alihkan kepada kepemimpinan fihak Barat (baca: kaum kuffar). Sehingga terasa sekali bagaimana tidak berdayanya para pemimpin muslim di negeri mereka sendiri. Bahkan negeri muslim di mana terdapat dua kota suci utama (Mekkah dan Madinah) raja dan para pangerannya takluk kepada kemauan fihak Barat. Sehingga tidak mengherankan saat terjadinya penzaliman Yahudi Zionis Israel kepada saudara-saudara kita di Gaza-Palestina Januari kemarin, negara kerajaan Arab Saudi tidak menunjukkan keberfihakannya kepada Palestina, apalagi kepada Hamas. Malah sebaliknya mereka bersama Mesir dan Jordan bermain mata alias berkolaborasi dengan musuh ummat Islam, yaitu Israel.

Arab Saudi merupakan wilayah terbesar dari jazirah (semenanjung) Arabia. Kerajaan ini memiliki bendera yang tertera padanya kalimat Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah lengkap dengan pedangnya. Namun semua orang tahu betapa kezaliman banyak berlangsung di kerajaan tersebut. Misalnya berapa banyak TKW Indonesia yang dilaporkan mengalami penganiayaan oleh para majikan Arabnya. Kerajaan ini mensyaratkan jamaah haji seluruh dunia untuk divaksinasi Meningitis terlebih dahulu, padahal ia mengandung zat dari hewan babi yang najis. Arab Saudi membungkam para ulamanya yang menghidupkan kesadaran dan semangat berjihad fi sabilillah. Bahkan mencekal para ulamanya yang menunjukkan permusuhan kepada Amerika dan Israel.

Belum lagi para raja dan pengerannya mempertontonkan hedonisme gaya hidup mewah cinta dunia yang sungguh mencerminkan ketidakpedulian dan empati terhadap sebagian besar ummat Islam di berbagai negeri lainnya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Dalam salah satu konsultasi di eramuslim berjudul ”Arab dan Kiamat” dijelaskan fakta sebagai berikut:

”Kita juga harus ingat, Kerajaan Saudi Arabia itu berdiri, berontak dan lepas dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, atas dukungan jaringan Zonis Internasional. Salah seorang perwira Yahudi Inggris, Letnan Terrence Edward Lawrence, disusupkan dan mengendalikan pasukan Saudi ini. Setelah menjadi kerajaan, 75.000 pasukan Saudi Arabia—Saudi Arabian National Guard (SANG)—dibentuk dan mendapat pelatihan dari Vinnel Corporation, salah satu Privat Military Agency (PMA) AS dengan nilai kontrak yang sangat besar. Tentu saja, CIA dan MOSSAD berada di belakang PMA ini.


Tahukah anda? sekrang Makkah sudah seperti Las Vegas?
Di Mekkah pula, para penguasa Saudi mempersilakan perusahaan-perusahaan donatur Zionis seperti Starbucks dan McD buka gerai dan banyak menarik pelanggan. Bahkan Al-Walid, salah seorang kerabat istana Saudi, menguasai banyak perusahaan yang banyak di antaranya menjadi donatur Zionis Israel. Namun ketika Muslim Gaza dibantai Israel, Saudi (dan juga Mesir) bersikap adem-ayem, bahkan merestui pembantaian ini karena mereka lebih bersahabat dengan pelayan Zionis bernama Mahmud Abbas, ketimbang dengan HAMAS.”

Pantaslah bilamana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memprediksi bahwa di antara langkah awal yang akan dikerjakan oleh Panglima Ummat Islam Akhir Zaman -yakni Imam Mahdi- ialah mengakhiri kesombongan para Mulkan Jabbriyyan di semenanjung Arabia. Proyek ini dalam bentuk perang terhadap semenanjung Arabia. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim)

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’Isy Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) atau mati syahid. Amin ya Rabb.



Read more...

Batak Toba, Keturunan Israel Yang Hilang

Bangso Batak Toba, Keturunan Israel Yang Hilang


Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku.

Setelah raja Salomo wafat, negara Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea. Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel.

Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan.

Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang dipimpin oleh jenderal Titus, orang-orang Yehudah pun banyak yang meninggalkan negerinya dan menetap di negara lain, terserak diseluruh dunia.


Jauh sebelum itu, ketika masa pembuangan ke Babilon berakhir dan orang-orang Yehudah atau disebut Yahudi diijinkan kembali ke negerinya, dan sepuluh suku Israel dari Kerajaan utara memilih tidak pulang tetapi meneruskan petualangan kearah Timur. Demikian juga dengan mereka yang diperbudak di selatan laut Hitam, setelah masa perbudakan selesai, tidak diketahui kemana mereka pergi melanjutkan hidup.

Dengan demikian banyak diantara bangsa Israel kuno kemudian kehilangan identitas mereka sebagai orang Israel. Ada sekelompok penduduk di daerah Tiongkok barat, diterima sebagai puak Cina, tetapi secara umum profil wajah mereka agak berbeda dengan penduduk Cina pada umumnya. Perawakan mereka lebih besar, hidung agak mancung, namun berkulit kuning dan bermata sipit. Mereka menyembah Allah yang bernama Yahwe. Sangat mungkin mereka adalah keturunan sepuluh suku Israel yang hilang yang telah kawin campur denganpenduduk lokal sehingga kulit dan mata menjadi seperti penduduk asli. Saya percaya banyak diantara para pembaca yang mengetahui bahwa di negeri Israel ada sekelompok kecil orang Israel yang berkulit hitam. Mereka adalah suku Falasha, yang sebelum berimigrasi ke Israel hidup di Etiopia selama ratusan generasi. Fisik mereka persis seperti Negro dengan segala spesifikasinya yaitu kulit hitam legam, bibir tebal, rambut keriting, dll.

Mereka mengklaim diri mereka sebagai keturunan Israel atau disebut Beta Israel, dan dengan bukti-bukti yang dimiliki, mereka mampu memenuhi seluruh kriteria yang dituntut oleh Pemerintah Israel yang merupakan syarat mutlak supaya diakui sebagai Israel perantauan. Setelah memperoleh pengakuan sebagai keturunan Israel, sebagian dari mereka kembali ke Tanah Perjanjian sekitar 15 tahun lalu dengan transportasi yang disediakan oleh Pemerintah Israel. Itulah sebabnya mengapa ada Israel hitam.

Mereka seperti orang Negro karena intermarriage dengan perempuan- perempuan lokal sejak kakek moyang mereka pergi ke Ethiopia. Kita tahu bahwa bahwa Ethiopia adalah salah satu negara yang penduduknya mayoritas Kristen yang paling tua didunia. Ingat sida-sida yang dibaptis oleh Filipus dalam Kisah 8:26-40. Bahkan sebelum era Kekristenan pun sudah ada penganut Yudaisme disana.Walaupun banyak yang kembali, sebahagian lagi tetap memilih menetap di negeri itu, dan merekalah yang menjaga dan memelihara Tabut Perjanjian yang konon ada disana.

Apakah ada diantara para pembaca yang pernah mendengar selentingan bahwa etnik Bangso Batak Toba, adalah juga keturunan bangsa Israel kuno yang hilang? Mungkin saja tidak, karena orang-orang Batak Toba sendiri banyak yang tidak mengetahuinya, kecuali segelintir yang memberikan perhatian terhadap hal ini.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia Batak mempunyai arti (sastra), adalah petualang, pengembara, sedang membatak berarti berpetualang, pergi mengembara. Walaupun demikian orang Batak dikenali dengan sikap dan tindakannya yang khas, yaitu terbuka, keras dan apa-adanya. Hosea 19:17: Allahku akan membuang mereka (ISRAEL YANG MURTAD), sebab mereka tidak mendengar Dia, maka mereka akan MENGEMBARA diantara bangsa-bangsa.

Mengapa di Sumatera, karena Sumatera adalah salah satu pulau di Hindia yang berdekatan dengan India. Sumatera juga merupakan salah satu pulau di Lautan Samudera Hindia.

Bandingkan Yesaya 11:11: Pada waktu Tuhan akan mengangkut pula tangaNya untuk menebus sisa-sisa umatNya (Bangsa ISRAEL YANG MURTAD) yang tertinggal di Asyur, dan di Mesir, di Patros, di Ethiopia, dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di Pulau-pulau di Laut.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang anthropolog dan juga pendeta dari Belanda, profesor Van Berben, dan diperkuat oleh prof Ihromi, guru besar di UI (Universitas In 782 donesia), bahwa tradisi etnik Tapanuli (Batak Toba) sangat mirip dengan tradisi bangsa Israel kuno. Pendapat itu didasarkan atas alasan yang kuat setelah membandingkan tradisi orang Tapanuli dengan catatan-catatan tradisi Israel dalam Alkitab yang terdapat pada sebahagian besar kitab Perjanjian Lama, dan juga dengan catatan-catatan sejarah budaya lainnya diluar Alkitab.
Beberapa peneliti dari etnis Tapanuli juga yakin bahwa Batak adalah keturunan Israel yang sudah lama terpisah dari induk bangsanya, tapi karena intermarriage dengan penduduk lokal ditempat mana mereka bermukim membuat orang Batak secara fisik menjadi seperti orang Melayu.

Seorang Batak Toba, yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Israel dan menjadi warga negara, berusaha mengumpulkan data-data untuk pembuktian. Setelah merasa sudah cukup, dia mengajukannya ke pemerintah Israel yang waktu itu masih dipimpin oleh PM Yitzak Rabin. Tetapi tenyata data tersebut belum bisa memenuhi seluruh kriteria. Pemerintah Israel kemudian meminta agar kekurangannya dicari hingga dapat mencapai 100 persen supaya pengakuan atas etnis Batak sebagai orang Israel diperantauan dapat diberi. Konon kekurangan itu terutama terletak pada silsilah yang banyak missing links-nya, dan menelusuri silsilah itu agar sempurna sama sulitnya dengan menyelam ke perut bumi.

Peneliti berharap suatu waktu pada masa depan, Pemerintah Israel bisa saja mengubah kriterianya dengan menjadi lebih lunak dan etnik Batak diterima sebagai bahagian yang terpisah dari mereka. Setelah mendengar selentingan itu, saya benar-benar menaruh minat untuk menyelidiki sejauh mana budaya Bangso Batak Toba dapat memberi bukti similaritasnya dengan tradisi Israel kuno. Alkitab adalah buku yang prominent dan sangat layak serta absah sebagai kitab pedoman untuk mencari data budaya Israel kuno yang menyatu dengan unsur sejarah dan spiritual.

Beberapa diantara kesamaan tradisi Batak Toba dengan tradisi Israel kuno adalah sebagai berikut:

1). Pemeliharaan silsilah (Tarombo dan Marga)
Semua orang Tapanuli, terutama laki-laki, dituntut harus mengetahui garis silsilahnya. Demikian pentingnya silsilah, sehingga siapa yang tidak mengetahui garis keturunan kakek moyangnya hingga pada dirinya dianggap na lilu - tidak tahu asal-usul - yang merupakan cacat kepribadian yang besar. Bangsa Israel kuno juga memandang silsilah sebagai sesuatu yang sangat penting. Alkitab, sejak Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru sangat banyak memuat silsilah, terutama silsilah dari mereka yang menjadi figur penting, termasuk silsilah Yesus Kristus yang ditelusuri dari pihak bapak(angkat) Nya Yusuf, yang keturunan Daud dan pihak ibuNya (Maria).

Catatan: MARGA adalah kelompok kekerabatan menurut garis keturunan ayah (patrilineal) .Sistem kekerabatan patrilineal menentukan garis keturunan selalu dihubungkan dengan anak laki laki. Seorang ayah merasa hidupnya lengkap jika ia telah memiliki anak laki-laki yang meneruskan marganya. Sesama satu marga dilarang saling mengawini, dan sesama marga disebut dalam Dalihan Na Tolu disebut Dongan Tubu. Menurut buku "Leluhur Marga Marga Batak", jumlah seluruh Marga Batak sebanyak 416, termasuk marga suku Nias.

Catatan: Marga dalam kamus Inggris Hassan Shadily dan John Echols adalah CLAN, yakni Suku, Marga, dan KAUM. Dalam arti yang lain, Marga bias berarti Warga, dari bahasa India (Sansekerta, kemungkinannya) . Jadi, kalau ada orang Batak bermarga Tampubolon, berarti dia berasal dari KAUM TAMPUBOLON. Bandingkan dengan KAUM LEWI, KAUM YEHUDAH, KAUM SIMEON dan lain-lain.

TAROMBO adalah silsilah, asal-usul menurut garis keturunan ayah. Dengan tarombo seorang Batak mengetahui posisinya dalam marga. Bila orang Batak berkenalan pertama kali, biasanya mereka saling tanya Marga dan Tarombo. Hal tersebut dilakukan untuk saling mengetahui apakah mereka saling "mardongan sabutuha" (semarga) dengan panggilan "ampara" atau "marhula-hula" dengan panggilan "lae/tulang" . Dengan tarombo, seseorang mengetahui apakah ia harus memanggil "Namboru" (adik perempuan ayah/bibi), "Amangboru/Makela" ,(suami dari adik ayah/Om), "Bapatua/ Amanganggi/ Amanguda" (abang/adik ayah), "Ito/boto" (kakak/adik) , PARIBAN atau BORU TULANG (putri dari saudara laki laki ibu) yang dapat kita jadikan istri, dst.

2). Perkawinan yang ber-pariban

Ada perkawinan antar sepupu yang diijinkan oleh masyarakat Batak, tapi tidak sembarang hubungan sepupu. Hubungan sepupu yang diijinkan untuk suami-istri hanya satu bentuk, disebut marpariban. Cukup report menerangkan hal ini dalam bahasa Indonesia karena bahasa ini tidak cukup kaya mengakomodasi sebutan hubungan perkerabatan dalam bahasa Batak. Yang menjadi pariban bagi laki-laki ialah boru ni tulang atau anak perempuan dari saudara laki-laki ibu. Sedangkan yang menjadi pariban bagi seorang gadis ialah anak ni namboru atau anak laki-laki dari saudara perempuan bapa. Hanya hubungan sepupu yang seperti itu yang boleh menjadi suami- isteri. Karena suku Batak penganut patriarch yang murni, ini adalah perkawinan ulang dari kedua belah pihak yang sebelumnya sudah terjalin dengan perkawinan.

Mari kita bandingkan dengan Alkitab. Pada kitab Kejadian, Yakub menikah dengan paribannya, anak perempuan Laban yaitu Lea dan Rahel. Laban adalah tulang dari Yakub. (Saudara laki-laki dari Ribka, ibu dari Yakub). Didunia ini sepanjang yang diketahui hanya orang Israel kuno dan orang Batak yang sekarang memegang tradisi hubungan perkawinan seperti itu.

3). Pola alam semesta

Orang Batak membagi tiga besar pola alam semesta, yaitu banua ginjang (alam sorgawi), banua tonga (alam dimensi kita), dan banua toru (alam maut). Bangsa Israel kuno juga membagi alam dengan pola yang sama.

4). Kredibilitas

Sebelum terkontaminasi dengan racun-racun pikiran jaman modern, setiap orang Batak, terutama orang tua, cukup menitipkan sebuah tempat sirih (salapa atau gajut), ataupun sehelai ulos, sebatang tongkat, atau apa yang ada pada dirinya sebagai surat jaminan hutang pada pihak yang mempiutangkan, ataupun jaminan janji pada orang yang diberi janji. Walaupun nilai ekonomis barang jaminan bisa saja sangat rendah tetapi barang tsb adalah manifestasi dari martabat penitip, dan harus menebusnya suatu hari dengan merelealisasikan pembayaran hutang ataupun janjinya. Budaya Israel kuno juga demikian. Lihat saja Yehuda yang menitipkan tongkat kepada Tamar sebagai jaminan janji (Kej. 38).

5). Hierarki dalam pertalian semarga

Dalam budaya Batak, jika seorang perempuan menjadi janda, maka laki- laki yang paling pantas untuk menikahinya ialah dari garis keturunan terdekat dari mendiang suaminya. Ini dimaksudkan agar keturunan perempuan tsb dari suami yang pertama tetap linear dengan garis keturunan dari suami yang kedua. Misalnya, seorang janda dari Simanjuntak sepatutnya menikah lagi adik laki -laki mendiang (bandingkan dengan Rut 1:11).

Jika tidak ada adik laki-laki kandung, sebaiknya menikah dengan saudara sepupu pertama dari mendiang yang dalam garis silsilah tergolong adik. Jika tidak ada sepupu pertama, dicari lagi sepupu kedua. Demikian seterusnya urut-urutannya. Hal semacam ini diringkaskan dalam ungkapan orang Batak : "Mardakka do salohot, marnata do na sumolhot. Marbona do sakkalan, marnampuna do ugasan". Dalam tradisi Israel kuno, kita dapat membaca kisah janda Rut dan Boas. Boas masih satu marga dengan mendiang suami Rut, Kilyon. Boas ingin menikahi Rut, tapi ditinjau dari kedekatannya menurut garis silsilah, Boas bukan pihak yang paling berhak. Oleh sebab itu dia mengumpulkan semua kerabat yang paling dekat dari mendiang suami Rut, dan mengutarakan maksudnya. Dia akan mengurungkan niatnya jika ada salah satu diantara mereka yang mau menggunakan hak adat-nya, mulai dari pihak yang paling dekat hubungan keluarganya hingga yang paling jauh sebelum tiba pada urutan Boas sendiri. Ya, mardakka do salohot, marnata do na sumolhot. (Baca kitab Rut).

6). Vulgarisme

Setiap orang dapat marah. Tetapi caci maki dalam kemarahan berbeda- beda pada tiap-tiap etnik. Orang Amerika terkenal dengan serapah: son of a bitch, bastard, idiot, dll yang tidak patut disebut disini. Suku-suku di Indonesia ini umumnya mengeluarkan makian dengan serapah : anjing, babi, sapi, kurang ajar, dll. Pada suku Batak makian seperti itu juga ada, tetapi ada satu yang spesifik. Dalam sumpah serapahnya seorang Batak tak jarang memungut sehelai daun, atau ranting kecil, atau apa saja yang dapat diremuk dengan mudah. Maka sambil merobek daun atau mematahkan ranting yang dipungut/dicabik dari pohon dia mengeluarka 6ea n sumpah serapahnya:, , Sai diripashon Debata ma au songon on molo so hudege, hubasbas, huripashon ho annon !!!". Terjemahannya kira-kira begini:,,Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku kalau kamu tidak kuinjak, kulibas, kuhabisi !!!".

Robeknya daun atau patahnya ranting dimaksudkan sebagai simbol kehancuran seterunya. Orang-orang Israel kuno juga sangat terbiasa dengan sumpah serapah yang melibatkan Tuhan didalamnya. Vulgarisme seperti ini terdapat banyak dalam kitab Perjanjian Lama, diantaranya serapah Daud pada Nabal. (1 Sam. 25, perhatikan ayat 22 yang persis sama dengan sumpah serapah orang Batak).

7). Nuh dan bukit Ararat

Ada beberapa etnik didunia ini yang mempunyai kisah banjir besar yang mirip dengan air bah dijaman Nuh. Tiap etnik berbeda alur ceritanya tetapi polanya serupa. Etnik Tapanuli juga punya kisah tentang air bah, tentu saja formatnya berbeda dengan kisah Alkitab. Apabila orang-orang yang sudah uzur ditanya tentang asal-usul suku Batak, mereka akan menceritakan mitos turun temurun yang mengisahkan kakek moyang orang Batak diyakini mapultak sian bulu di puncak bukit Pusuk Buhit.

Pusuk Buhit adalah sebuah gunung tunggal yang tertinggi di Tapanuli Utara, dipinggiran danau Toba. Pusuk Buhit sendiri artinya adalah puncak gunung. Pusuk Buhit tidak ditumbuhi pohon, jelasnya tidak ada bambu disana. Yang ada hanya tumbuhan perdu, ilalang, dan rumput gunung. Bambu - dari mana kakek moyang keluar - menurut nalar mendarat di puncak gunung itu dan mereka keluar dari dalamnya setelah bambunya meledak hancur. Mengapa ada bambu pada puncak Pusuk Buhit yang tandus dan terjal? Tentu saja karena genangan air yang mengapungkannya, yang tak lain adalah banjir besar. Dapat dipahami mengapa jalan cerita menjadi seperti itu, karena setelah ribuan tahun terpisah dari induk bangsanya, narasi jadi berbeda. Bahtera Nuh berubah menjadi sebentuk perahu bambu berbentuk pipa yang kedua ujungnya ditutup, dan Bukit Ararat berubah menjadi Pusuk Buhit.

8). Mangokal Holi atau Eksumasi (Pemindahan tulang belulang)

Jika Pemerintah mengubah fungsi lahan pekuburan, wajar jika tulang- belulang para almarhum/ah dipindahkan oleh pihak keluarga yang terkait. Alasan ini sangat praktis.

Bagi orang Tapanuli, penggalian tulang belulang (eksumasi) dari kerabat yang masih satu dalam garis silsilah dan dikuburkan didaerah lain adalah praktek yang sangat umum hingga sekarang. Sering alasannya hanya untuk kepuasan batin belaka walaupun biayanya sangat mahal karena termasuk dalam kategori perhelatan besar. Pada bangsa Israel kuno hal semacam adalah kebiasaan umum. Sejarah sekuler menuturkan bahwa tulang belulang Yusuf dibawa dari Mesir ketika bangsa ini keluar dari sana. Juga dalam kitab lain dalam Perjanjian Lama, sekelompok masyarakat berniat memindahkan tulang belulang dari satu pekuburan (walaupun kemudian dihalangi oleh seorang nabi).

9). Peratap/Ratapan

Adalah wajar bagi jika satu keluarga menangis disekeliling anggota keluarga / kerabat yang meninggal dan terbujur kaku. Mereka menangisi si mati, dan seseorang meratapinya. Meratap berbeda dengan menangis. Meratap dalam bahasa Tapanuli disebut mangandung. Mangandung ialah menangis sambil melantunkan bait-bait syair kematian dan syair kesedihan hati.

Karena sepenuhnya terikat dengan komponen syair-sayir maka mangandung ad 676 alah satu bentuk seni yang menuntut keahlian. Untuk memperoleh kepiawaian harus belajar. Bahasa yang digunakan sangat klasik, bukan bahasa sehari-hari. Setiap orang-tua yang pintar mangandung akan mendapat pujian dan sering diharapkan kehadirannya pada setiap ada kematian.

Di desa-desa, terutama di daerah leluhur - Tapanuli - tidak mengherankan kalau seseorang orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan orang yang meninggal, bahkan tidak dikenal oleh masyarakat setempat, namun turut mangandung disisi mayat. Masyarakat mendukung hal seperti itu. Kata-kata yang dilantukan dalam irama tangisan sangat menyentuh kalbu. Tak jarang pihak keluarga dari si mati memberi pasinapuran (ang pao) kalau si peratap tersebut pintar, sekedar menunjukkan rasa terima kasih.

Peratap-peratap dari luar ini sebenarnya tidak menangisi kepergian si mati yang tidak dikenalnya itu. Alasannya untuk turut meratap adalah semata-mata mengeluarkan kesedihan akibat kematian keluarga dekatnya sendiri pada waktu yang lalu, dan juga yang lebih spesifik yaitu mengekspresikan seni mangandung itu.

Ini sangat jelas dari ungkapan pertama sebelum melanjutkan andung- andungnya :,,Da disungguli ho ma sidangolonhi tu sibokka nahinan" Sibokka nahinan adalah anggota keluarga sipangandung yang sudah meninggal sebelumnya. Selanjutnya dia akan lebih banyak berkisah tentang mendiang familinya itu.

Bagaimana dengan bangsa Israel? Dari sejarah diketahui bahwa ketika Yusuf (perdana menteri Mesir) meninggal, sanak keluarganya membayar para peratap untuk mangandung. Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berkali-kali mencatat kata -kata ratapan, meratap, peratap. Kitab Ratapan yang ditulis oleh raja Salomo, dalam praktek Israel kuno adalah syair-syair yang dilantunkan sambil mangandung, kendati bukan pada acara kematian.

10). Hierarki pada tubuh

Dalam budaya Batak, kepala adalah anggota tubuh yang paling tinggi martabatnya. Menyentuh kepala seseorang dengan tidak disertai permintaan maaf yang sungguh-sungguh, bisa berakibat parah. Sebaliknya anggota tubuh yang paling rendah derajatnya ialah telapak kaki. Adalah penghinaan besar jika seseorang berkata kepada seseorang lain:,,Ditoru ni palak ni pathon do ho = Kau ada dibawah telapak kakiku ini", sambil mengangkat kaki memperlihatkan telapak kakinya pada seteru. Penghinaan seperti ini hanya dilontarkan oleh seseorang yang amarahnya sudah memuncak dan sudah siap berkelahi. Pada zaman dulu, dalam setiap pertemuan, telapak kaki selalu diusahakan tidak nampak ketika duduk bersila. Pada bangsa-bangsa Semitik tertentu di Timur Tengah, tradisi semacam ini masih tetap dijaga hingga sekarang karena memperlihatkan telapak kaki pada orang lain adalah pelanggaran etika yang berat, karena telapak kaki tetap dianggap anggota tubuh yang paling hina derajatnya.

11). Tangan kanan dan sisi kanan

Dalam budaya Tapanuli, sisi kanan dan tangan kanan berbeda tingkat kehormatannya dengan sisi kiri dan tangan kiri. Jangan sekali-kali berinteraksi dengan orang lain melalui tangan kiri jika tidak karena terpaksa. Itupun harus disertai ucapan maaf. Dalam Alkitab banyak tercatat aktivitas sisi `kanan' yang melambangkan penghormatan atau kehormatan.

Yusuf sang perdana menteri Mesir memprotes ayahnya Yakub yang menyilangkan tangannya ketika memberkati Manasye dan Efraim (baca Kejadian 48). Rasul Paulus dalam salah satu suratnya menyiratkan hierarki anggota tubuh ini. Juga baca Pengkhotbah 10:2, Mzm 16:8, Mat 25:33, 26:64 Mrk 14:62, Kis 7:55-56, 1Pet 3:22, dll.

12). Anak sulung

Dalam hierarki keluarga, posisi tertinggi diantara seluruh keturunan bapak/ibu ialah anak sulung. Ia selalu dikedepankan dalam memecahkan berbagai masalah, juga sebagai panutan bagi semua adik-adiknya. Jika ayah (sudah) meninggal, maka anak sulung yang sudah dewasa akan mengganti posisi sang ayah dalam hal tanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarga seperti yang diungkapkan dalam umpasa : Pitu batu martindi-tindi, alai sada do sitaon na dokdok. Sitaon na dokdok itu adalah si anak sulung. Tanggung jawab itulah yang membuat dia besar, memberi karisma dan wibawa. Karisma dan wibawa, itulah profil yang melekat pada anak sulung.

Alkitab ditulis dengan bahasa manusia, bangsa Israel kuno. Deskripsi tentang anak sulung pada bangsa ini sama seperti yang ada pada suku Batak yang sekarang, sehingga the term of the firstborn (istilah anak sulung) banyak terdapat dalam kitab tersebut. (baca Kel 4:22, 34:20, 13:12 dan 15, Im 27:26, Bil 3:13, 8:17, Mzm 89:28, Yer 31:9, Hos 9:20, Rom 8:23, Luk 2:27, 11:16, 1Kor 15:20 dan 23, Kol 1:15 dan 18, Ibr 1:6, Yak 1:18, dll)

13). Gender

Hingga sekarang posisi perempuan dalam hubungan dengan pencatatan silsilah selamanya tidak disertakan karena perempuan dianggap milik orang lain, menjadi paniaran ni marga yang berbeda. Hal yang sama terjadi pada bangsa Israel kuno ; bangsa ini tidak memasukkan anak perempuan dalam silsilah keluarga. Ada banyak silsilah dalam Alkitab, tetapi nama perempuan tidak terdapat didalamnya kecuali jika muncul sebagai yang sangat penting seperti Rut dan Maria (ibu Yesus). Kalaupun nama Dina disebut juga dalam Alkitab, itu bukan karena posisinya yang penting tetapi hanya sebagai pelengkap nama- nama keturunan Yakub yang kemudian menurunkan seluruh bangsa Israel. Dalam Tradisi Israel, anak perempuan tidak dihitung sebagai bangsa, tetapi anak laki-laki, red.

13). Kemenyan BATAK TOBA

Ada cerita yang sangat dipercaya oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera Utara. Salah satu persembahan yang dibawa tiga majuz atau cendekiawan dari timur untuk bayi Yesus yang baru dilahirkan di Betlehem itu berasal dari Tanah Tapanuli. Persembahan itu berupa kemenyan, mendampingi dua persembahan lainnya, emas dan mur. Lewat cerita turun-temurun, masyarakat Tapanuli percaya kemenyan itu dibawa dari Pelabuhan Barus, yang dulu pernah menjadi pelabuhan besar, menuju Timur Tengah, hingga ke Betlehem. Cerita itu semakin bergulir mengingat sebagian besar penduduk Tapanuli beragama Kristen dan Katolik yang erat dengan cerita kelahiran Yesus Kristus. Kebenarannya memang perlu diteliti, tetapi setidaknya dari cerita itu bisa terlihat bahwa sampai sekarang pun getah harum bernama kemenyan, yang dalam bahasa Batak disebut haminjon, itu begitu erat dengan kehidupan orang Tapanuli. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara RE Nainggolan menjelaskan, kemenyan pernah sangat menyejahterakan masyarakat Tapanuli.

Dan, getah harum itu ikut pula membesarkan namanya. "Nenek saya pedagang kemenyan," tuturnya. Ia tahu persis, pada tahun 1936 neneknya sudah mempunyai mobil untuk mengangkut kemenyan dari Tapanuli ke Pelabuhan Sibolga. Saat itu harga satu kilogram kemenyan sama dengan satu gram emas. Standar itu dipakai terus oleh petani dan pengepul di Tapanuli: Satu kilogram kemenyan sama dengan satu gram emas. Satu kilogram kemenyan juga setara satu kaleng (16 kilogram) beras. Selain cerita tentang persembahan dari timur untuk Nabi Isa itu, tak banyak orang tahu sejarah kemenyan di Tapanuli. Kebanyakan warga menyebutkannya sebagai tanaman ajaib yang sudah ada ratusan tahun dan menghidupi masyarakat Tapanuli.

14). Pemberian Nama Bayi yang Lahir Tujuh Hari

Di dalam tradisi Parmalim - Agama Leluhur Batak Kuno, setiap anak bayi yang lahir selama tujuh hari harus di bawa ke Pancur untuk Permandian dan sekaligus pemberian nama. Permandian bayi yang sudah tujuh hari itu diserahkan ke Imam Parmalim. Setelah itu diberi nama dengan diadakannya Pesta Martutu Aek.

Memang tidak ada sunat, tetapi beberapa suku Israel seperti Bene Menashe di India dan Suku Chiang Min pun melakukan hal yang sama. Karena apa? Karena mereka sudah melalui generasi ke generasi, asimilasi, masuknya unsur-unsur lokal dan sebagainya, seperti nama- nama dewa-dewi sesembahan lokal dimana mereka tinggal. Seperti itulah, tetapi identitas keaslian mereka sebagai keturunan Israel masih kelihatan. Seperti budaya, adat, Agama -Kepercayaan Monotheisme (meskipun masuknya paham lokal setempat), dan beberapa kebiasaan yang berbeda dengan suku - suku yang lainnya.

15). Monoteisme Hamalimon - Parmalim - Ugamo Malim

Hamalimon - Parmalim - Ugamo Malim, Agama Leluhur Bangso Batak Toba Parmalim, kaum minoritas yang tegar mempertahankan nilai leluhur batak. Kata Malim berasal dari bahasa Arab yang terdapat di kitab- kitab suci; yang berarti suci dan saleh dari asal kata Muallim. Dalam bahasa Arab Muallim merujuk kepada istilah orang suci yang menjadi pembimbing dan sokoguru. Parmalim diistilah Batak berkembang ke dalam pengertian; orang-orang saleh berpakaian sorban putih. Parmalim merupakan agama monotheis asli Bangso Batak Toba. Parmalim sudah ada sejak 497 Masehi atau 1450 tahun Batak. TUHAN menurut Hamalimon -Parmalim - Ugamo Malim Ugamo malim menyebut Tuhan adalah Mulajadi na Bolon (Awal Mula Yang Besar, red). Mulajadi na Bolon adalah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak

bermula dan tidak berujung. Bahwa Mulajadi na Bolon atau Tuhan itu wujud atau ada. Tetapi tidak dapat dilihat. Dia tidak bermula dan tidak mempunyai ujung. Dia adalah mutlak absolut, Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Agung dan tidak dapat dibandingkan. Dia dekat dan jauh dari alam ciptaannya. Dia adalah kuasa yang menghukum dan kuasa mengampuni. Kuasa kasih dan kuasa murka. Demikianlah sifat-sifat Mulajadi Na Bolon, Tuhan yang satu bersadarkan Ugamo Malim.

Dalam Injil Perjanjian Lama, menceritakan Raja Salomo dikenal dengan Nabi Sulaiman, memerintahkan rakyatnya melakukan perdagangan dan membeli rempah-rempah hingga ke Ophir. Ophir patut diduga adalah Barus di Tapanuli. Perkiraan itu punya jejak spiritual berbentuk kepercayaan monotheisme. Misalnya Ugamo Parmalim yang menjadi agama asli etnis Batak, meyakini Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan Ompu Mulajadi Na Bolon (Parmalim atau Ugamo Malim, pen).

Selain itu, sekelompok penyebar ajaran Kristen Nestorian dari Persia yakni Iran, yang menjejakkan kakinya di Barus. Kelompok itu diperkirakan datang sekira tahun 600an Masehi dan mendirikan gereja pertama di Desa Pancuran, Barus.

Tambahan: Dalam kitab umat Yahudi, Melakim (Raja-raja), fasal 9, diterangkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. raja Israil menerima 420 talenta emas dari Hiram, raja Tirus yang menjadi bawahan beliau. Emas itu didapatkan dari negeri Ophir. Kitab Al-Qur'an, Surat Al-Anbiya' 81, menerangkan bahwa kapal-kapal Nabi Sulaiman a.s. berlayar ke "tanah yang Kami berkati atasnya" (al-ardha l-lati barak- Na fiha). Di manakah gerangan letak negeri Ophir yang diberkati Allah itu? Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa negeri Ophir itu terletak di Sumatera! Perlu dicatat, kota Tirus merupakan pusat pemasaran barang-barang dari Timur Jauh. Ptolemaios pun menulis Geographike Hyphegesis berdasarkan informasi dari seorang pedagang Tirus yang bernama Marinus. Dan banyak petualang Eropa pada abad ke- 15 dan ke-16 mencari emas ke Sumatera dengan anggapan bahwa di sanalah letak negeri Ophir-nya Nabi Sulaiman a.s.

Secara "teologis" bisa dikatakan bahwa ugamo malim juga menganut paham monoteistik, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena tujuan akhir semua doa mereka tetap diarahkan kepada debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Pencipta langit dan bumi). Ini hal yang luar biasa uniknya. Tidak ada analisis yang dapat menerangkan itu jika tidak menghubungkannya dengan faham monoteisme Yudaisme bangsa Israel kuno yang terbawa melekat hingga sekarang, tidak lekang oleh kikisan kurun waktu ribuan tahun.

Dalam melaksanakan ibadah, Parmalim melaksanakan upacara (ritual) Patik Ni Ugamo Malim untuk mengetahui kesalahan dan dosa, serta memohon ampun dari Tuhan Yang Maha Esa yang diikuti dengan bergiat melaksanakan kebaikan dan penghayatan semua aturan Ugamo Malim.

Sejak lahir hingga ajal tiba, seorang "Parmalim" wajib mengikuti 7 aturan Ugamo Malim dengan melakukan ritual (doa). Ke-7 aturan tersebut adalah :
1. Martutuaek (kelahiran)
2. Pasahat Tondi (kematian)
3. Mararisantu (peribadatan setiap hari sabtu)
4. Mardebata (peribadatan atas niat seseorang)
5. Mangan Mapaet (peribadatan memohon penghapusan dosa)
6. Sipaha Sade (peribadatan hari memperingati kelahiran Tuhan
Simarimbulubosi)
7. Sipaha Lima (peribadatan hari persembahan / kurban)

Selain ke-7 aturan wajib di atas, seorang "Parmalim" harus menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan seperti menghormati dan mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, tidak boleh berbohong, memfitnah, berzinah, mencuri, dan lain sebagainya. Diluar hal tersebut, seorang "Parmalim" juga diharamkan memakan daging babi, daging anjing dan binatang liar lainnya, serta darah. Manusia yang mematuhi dan mengikuti ajaran Tuhan dan melakukannya dalam kehidupannya, memiliki pengharapan kelak ia akan mendapat kehidupan roh suci nan kekal.-Kata bijak Ugamo Malim Secara implisit, inilah yang menjadi ajaran suci keyakinan Ugamo Malim atau lebih dikenal dengan Parmalim di Tanah Batak sejak turun temurun, seperti yang dikatakan Raja Marnakkok Naipospos selaku Ulu Punguan (pemimpin spiritual) Parmalim terbesar di Desa Hutatinggi Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Menurut beberapa pandangan ilmuwan sosial, sebenarnya Ugamo Malim layak menjadi sebuah agama resmi. Alasannya ialah dalam ajaran aliran ini juga terdapat nilai-nilai religius yang bertujuan menata pola kehidupan manusia menuju keharmonisan, baik sesama maupun kepada Pencipta.

Dan secara ilmu sosial tujuan ini mengandung nilai luhur. Bahkan, ajaran Parmalim menuntut manusia agar hidup dalam kesucian," jelasnya kemudian menerangkan secara detail asal-muasal kata Parmalim yang berasal dari kata "malim". Malim berarti suci dan hidup untuk mengayomi sesama dan meluhurkan Oppu Mulajadi Nabolon atau Debata (Tuhan pencipta langit dan bumi). "Maka, Parmalim dengan demikian merupakan orang-orang mengutamakan kesucian dalam hidupnya," jelas Marnangkok. Yang kami puja tak lain adalah Oppu Mula Jadi Na Bolon bukan"begu" (roh jahat)," katanya. "Dan inilah yang menjadi bias negatif dari masyarakat terhadap Parmalim." Marnangkok kemudian menjelaskan, Oppu Mula Jadi Nabolon adalah Tuhan pencipta alam semesta yang tak berwujud, sehingga Ia mengutus sewujud manusia sebagai perantaraannya (parhiteon), yakni Raja Sisingamangaraja yang juga dikenal dengan Raja Nasiak Bagi. Raja Nasiak Bagi merupakan julukan terhadap kesucian (hamalimon) serta jasa-jasanya yang hingga akhir hidupnya tetap setia mengayomi Bangsa Batak. Nasiak Bagi sendiri berarti ditakdirkan untuk hidup menderita. Ia bukan raja yang kaya raya tetapi hidup sama miskin seperti rakyatnya.
Dengan demikian, Parmalim meyakini bahwa Raja Sisingamangaraja dan utusan-utusannya mampu mengantarkan mereka (Bangsa Batak) kepada Debata. Ugamo Malim diyakini sebagian orang sudah ada sebelum ajaran Kristen dan Islam masuk ke daerah itu. Hidup dalam kepasrahan. Barangkali itu jugalah intisari dari pernyataan kata bijak Parmalim yang mengatakan: "Baen aha diakkui sude bangso on hita, ia anggo so diakkui Debata pangalahon ta." (Tidakklah begitu berarti pengakuan semua bangsa terhadap kita, dibandingkan pengakuan Tuhan terhadap perilaku kita).

Catatan: Sisingamangaraja, adalah Singa yang merajai. Para Datu atau Tua-Tua Batak Toba, menjuluki Singa bagi Hukum dan Singa bagi para raja. Padahal Singa tidak ada di Tapanuli, yang ada hanyalah Harimau. Kalau dilihat dari makna simbolis alkitab, hanya Suku Yehuda yang dijuluki Singa Yehudah.

Seperti apa yang kemudian dijelaskan Marnangkok, Pemimpin Parmalim, " Untuk apa pengakuan dari setiap bangsa jika Tuhan sendiri tidak mengakui perbuatan kita di dunia ini?" Nampaknya, perjuangan Ugamo Parmalim sudah berujung pada kepasrahan. Dalam kepasrahan ini tentu saja masih ada harapan. Tapi, harapan itu bukanlah berasal dari dunia, melainkan dari Oppu Mula Jadi Nabolon. Dalam harapan itu, ada pula ketaatan untuk selalu mempertahankan hidup suci. Selanjutnya ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Batak, "Berilah kepada kami penghiburan yang menangis ini, bawalah kami dari kegelapan dunia ini dan berilah kejernihan dalam pikiran kami." Mereka yakin Debata hanya akan memberkati orang yang menangis. Nah, dalam kepasrahan yang berpengharapan inilah mereka hidup. Dalam keterasingan itu juga mereka menyerahkan hidupnya pada "kemaliman" (kesucian). "Parmalim adalah mereka yang menangis dan meratap," katanya. Dalam ritual Ugamo Parmalim sendiri, terdapat beberapa aturan dan larangan. Selain mengikuti 5 butir Patik ni Ugamo Malim (5 Titah Ugamo Malim), juga terdapat berbagai kewajiban lainnya seperti Marari Sabtu atau ibadah rutin yang diadakan setiap Sabtu. Dalam menjelang hari Sabtu, pengikut Parmalim dilarang bekerja atau melakukan kegiatan apapun. Atau melakukan ucapan syukur dilakukan umat Parmalim setiap hari Sabtu.
Marnakkok Naipospos, pemimpin Parmalim mengatakan: "Samisara itu hari ketujuh bagi orang Batak. Diidentikkan dengan hari Sabtu, supaya berlaku untuk selamanya.

Karena kalau kita bertahan pada kalender Batak, yang muda ini bisa bingung. Makanya kakek kita menentukan samisara ini hari Sabtu." Kewajiban lain di antaranya adalah Martutu Aek, yakni pemandian bayi yang diadakan sebulan setelah kelahiran, Pasahat Tondi yaitu ritual sebulan setelah kematian, Pardebataan, Mangan na Paet dan Pangkaroan Hatutubu ni Tuhan.

Ada pun larangan yang hingga kini masih tetap dipertahankan di antaranya adalah larangan untuk memakan daging babi dan darah hewan seperti yang lazim bagi umat Kristen. Memakan daging babi atau darah dianggap tidak malim (suci) di hadapan Debata. Padahal dalam ajaran

Parmalim sendiri dikatakan, jika ingin menghaturkan pujian kepada Debata, manusia terlebih dahulu harus suci. Ketika menghaturkan pelean (persembahan) kesucian juga dituntut agar Debata dan manusia dapat bersatu. Selanjutnya, Raja Sisingamangaraja memiliki keturunan hingga 12 keturunan. Itu pun secara roh.

Inilah yang kemudian menjadi acuan pada acara atau ritual-ritual besar Ugamo Parmalim yang diadakan rutin setiap Sabtu dan setiap tahunnya. Ritual-ritual besar Parmalim itu seperti Parningotan Hatutubu ni Tuhan (Sipaha Sada) dan Pameleon Bolon (Sipaha Lima), yang diadakan pertama pada bulan Maret dan yang kedua bulan Juli. Yang kedua diadakan secara besar-besaran pada acara ini para Parmalim menyembelih kurban kerbau atau lembu. "Ini merupakan tanda syukur kami kepada Debata yang telah memberikan kehidupan," kata Marnangkok.

Catatan: Dalam Kitab Paramalim, yakni Tumbang Holing, terdapat kisah manusia pertama, Adam dan Hawa termasuk taman eden dimana hawa digoda si ular. Hal itu dalam istilah bahasa Batak Toba. Parmalim itu bisa jadi merupakan ajaran usianya sudah ribuan tahun, jauh sebelum Islam dan Kristen masuk dan mempengaruhi keyakinan etnis Batak. Demikian pula dengan simbol dan pakaian kebesaran kerajaan Batak Toba dan Parmalim, agama leluhur Bangso Batak Toba, cenderung mendekati simbol-simbol agama Samawi, misalnya, tongkat, pedang, sorban berwarna putih serta stempel kerajaan. Jika dihubungkan cerita tentang penemuan mummy Mesir yang dibalsem dengan rempah- rempah pengawet di antaranya kanfer (kapur barus) serta kisah tentang Raja (Nabi) Sulaiman/ Salomo membutuhkan rempah-rempah dari Ophir (Barus) di Tapanuli, diperkirakan jejak agama monotheisme Israel terserap dan kemudian mengakar dalam keyakinan Parmalim - Hamlimon - Ugamo Malim, agama Bangso Batak Toba.

Bahkan, Istilah Anak Ni Raja, dalam bahasa BATAK, yang berarti Anak Raja mengacu kepada Si Raja Batak sebagai keturunanRaja Shalomo (Yang terkenal Kebijaksanannya atau Berhikmat), anak dari Raja Israel yang terkenal, Raja Daud (Terkenal Kepahlawanannya dan Ketakwaannya).

Saya cukupkan saja dulu hingga disitu, karena terlalu letih untuk membeberkan semua, termasuk indikasi-indikasi lemah yang banyak jumlahnya. Jika data yang diatas itu saja dibawa kepada ahli statistik, yang tentu akan mempertimbangkan semua aspek-aspek lain yang terkait kedalamnya, simililaritasnya dengan tradisi bangsa Israel kuno dengan bukti autentik tertulis dalam Alkitab, informasi sejarah sekuler, tradisi Semitik yang ada hingga sekarang, serta kesamaan tradisi itu pada suku Batak setelah kurun waktu kurang lebih 3000 tahun, angka perbandingan untuk mengatakan bahwa suku Batak Toba bukan keturunan Israel mungkin 1 : 1,000,000 bahkan bisa jadi lebih.



Read more...

Sumber dana Freemasonry

Read more...

Minggu, 02 Agustus 2009

Protocol Zionisme

Henry Ford, pendiri dan pemilik perusahaan mobil Ford Amerika Serikat. Dalam buku yang sempat dimusnahkan Yahudi AS itu, Henry Ford--yang membongkar kebusukan lobi Yahudi, menyimpulkan, untuk mencapai tujuannya kalangan Yahudi menggunakan cara-cara sesuai karakter mereka, yakni : dominasi atau hancurkan !.

Ford semula tidak begitu percaya keterlibatan Yahudi Internasional dalam berbagai peperangan dan peristiwa besar di dunia. Ia melakukan penyelidikan, menggali fakta-fakta, dan menyewa investigator. Penyelidikan Ford ini kemudian dikenal sebagai Jewish Question. Dari penyelidikan itu, Ford yakin tangan-tangan Yahudi Internasional bermain dalam berbagai peristiwa dunia. Dan, menurutnya, tangan-tangan itu harus dipatahkan. '' Ancaman sesungguhnya bagi Amerika Serikat adalah Yahudi terpelajar itu '', kata Ford.


Melalui Dearborn Independent, surat kabar kecil yang dibelinya di Michigan, Ford menurunkan hasil investigasinya yang membeberkan kebusukan Yahudi Internasional di Amerika. Salah satu temuan Ford adalah Protokol Zionis. Dokumen ini berisi strategi Yahudi Internasional menguasai dunia, politik internasional, keuangan dan bisnis, media, dan juga budaya.

Publikasi terhadap Protokol Zionis tersebut menuai kecaman. Ford dianggap Anti-Semit. Dokumen itu oleh kalangan Yahudi dinilai palsu. Ford tidak ingin terjebak perdebatan asli atau palsu. Ia mengatakan, ''...dari apa yang saya ketahui, semua yang terjadi sekarang ini di dunia, sesuai dengan isi dokumen itu.''

Artikel-artikel di surat kabar Dearborn Independent memicu kemarahan kalangan Yahudi. Mereka menuntut Ford minta maaf. Bisnisnya dipersulit sampai mengalami krisis keuangan. Dalam situasi sulit itu, Ford dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan mobil secara misterius.

Pada 1977, artikel-artikel Ford itu dibukukan dalam The International Jew. Buku ini sempat menjadi buku terlaris, terjual lebih dari 10 juta copy. Kalangan Yahudi memborong buku ini, membakarnya, merazia toko-toko buku, dan bahkan mencurinya di perpustakaan untuk dimusnahkan.

Kini, Yahudi Internasional diyakini tangannya telah merambah ke seluruh dunia, ke segala kalangan. Pengaruhnya mendunia, mendominasi segala wacana. Pengikutnya pun menyebar kemana-mana, ke segala profesi dan strata sosial kemasyarakatan. Pengikut, disadari maupun tidak disadari. Pengiku langsung, ataupun tak langsung, bahkan sekedar menjadi fans pengidola dari pengikut tak langsungnya.

Tangannya mengontrol segala peristiwa. Termasuk tak terkecuali, rentetan peristiwa dalam rangka agenda menghancurkan Palestina. Dimana dunia Arab malahan hampir tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya menjadi penonton saja, saat Palestina dihancurkan. Dan, kita yang di sini pun juga disibukan dengan urusan politik dan pertengkaran antarkita-kita.

Jangan-jangan, kita ini sudah menjadi bagian dari protokol itu ?. Wallahualambishawab.

Bukan hal yang tak mungkin, karena mereka sudah terbiasa ikut mengontrol proses dan menentukan jalannya maupun hasil sebuah suksesi kepemimpinan di suatu negara.

Jangan-jangan, pemilu di negara kita ini pun tak lepas dari peranan dan andil keikut sertaan kepanjangan tangan mereka ?. Wallahualambishawab.

Bukan hal yang tidak mungkin, mengingat negara kita (berpenduduk muslim terbesar di dunia) serta kekayaan alam yang sangat melimpah ruah ini, terlampau seksi untuk tak mereka perhatikan, terlalu berharga untuk mereka lewatkan begitu saja.

Begitulah beberapa kalangan meyakininya. Namun tentu tak kurang pula yang mencibirkannya, dan menyanggahnya. Pro kontra yang wajar-wajar saja, akan tetapi perlu direnungkan oleh semua pihak suatu kenyataan bahwa ...semua yang terjadi sekarang ini di dunia, sesuai dengan isi dokumen itu.'

Tapi protokol itu sendiri keberadaannya juga selalu dibantah oleh para penentang teori tentang protokol. "Apakah masuk di akal bila memang ada semacam program penguasaan dunia oleh kaum Yahudi, mereka sampai sebodoh itu menuliskan dan menerbitkannya ?".

Memang tidak ada bukti Dokumen-Dokumen Protokol itu disampaikan selain dengan cara lisan oleh yang merumuskannya. Dokumen Protokol sebagaimana yang kini ada di tangan kita, nampaknya merupakan hasil catatan dari ceramah-ceramah oleh seseorang yang turut mendengarkannya. Beberapa di antaranya berupa uraian panjang lebar, dan beberapa lagi singkat.

Dokumen protokol ini diketemukan pada masa kisaran tahun 1780-an kala polisi Bavaria menemukan sesosok mayat yang mati tersambar petir. Didalam lipatan bajunya ditemukan seberkas dokumen yang menghebohkan, yang kemudian dinamakan sebagai Dokumen Protokol Zionisme.

Sebuah naskah yang berisikan tentang agenda besar kaum yahudi untuk menguasai dunia. Naskah tentang sebuah hasil pemikiran mengerikan yang nyaris sempurna, manual yang memuat dasar teori, sasaran, metode pencapaiannya, untuk mencapai 'Kekuasaan Mendunia Kaum Yahudi'. Dikemudian hari sekitar tahun 1905-an, Protocol itu diterbitkan di Rusia oleh Prof. Nilus, yang dikenal luas sebagai 'Protokol dari para Pinisepuh Zion yang Bijak' (The Protocols of The Learned Elders of Zion).

Merujuk kepada definisi dari Theodore Herzl tentang bangsa Yahudi sebagai 'suatu perikatan yang bersatu karena adanya musuh bersama'. Yang dimaksud olehnya tentang 'musuh bersama' tidak lain ialah dunia non-Yahudi di luar mereka. Apakah kaum Yahudi yang menyadari bahwa masyarakatnya seperti yang dinyatakan oleh Theodore Herzl yang pada hakekatnya adalah satu bangsa, akan bersedia tetap bercerai-berai (dispersed) menghadapi kenyataan dunia yang ada ?.

Nampaknya sikap yang diambil orang Yahudi tidak akan seperti itu. Protokol Zionisme membantu mereka memberikan jawaban dan arahan kepada pertanyaan : Apakah kaum Yahudi memiliki suatu sistem mendunia yang terorganisasi ?. Apa saja kebijakan yang berkaitan dengan hal itu ?. Bagaimana kebijakan itu diimplementasikan ?.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas mendapat sorotan penuh di dalam Dokumen Protokol itu. Siapa pun yang menyusunnya, sangat menyiratkan bahwa ia memiliki pengetahuan yang sangat mendalam tentang kodrat dan fitrah manusia, terutama tentang simpul-simpul sensitif di ranah syahwatnya. Juga tentang sejarah, tentang seni kenegaraan. Sebuah hasil pemikiran yang sangat memukau, nyaris sempurna, dan sangat menakutkan karena sasaran dan tujuannya yang telah dirumuskannya itu akan dicapainya dengan menghalalkan segala macam cara dan upaya.

Dokumen Protokolnya itu sendiri tidaklah teramat penting, tetapi kondisi dan sasaran yang diperbincangkannya memiliki derajat kepentingan yang sangat tinggi. Secara definitif ada suatu daftar yang disusun meliputi kaum aristokrasi, pemodal, dan pemerintah, yang menjadi sasaran pelaksanaan dari rencana tersebut. Program itu ditujukan kepada penduduk dunia yang disebut kaum Non-Yahudi (Gentiles).

Sebagian besar dari tipe rencana-rencana liberal yang merusak itu ditujukan kepada daftar orang yang dikategorikan sebagai penolong; rencana ini ditujukan untuk men-degenarasi-kan masyarakat agar mereka direduksi kepada kondisi kebingungan, sehingga lebih mudah dimanipulasi. Gerakan rakyat yang dari jenis liberal akan didorong ke depan, semua falsafah yang merusak di bidang agama, ekonomi, politik, dan kehidupan rumah-tangga, akan disemai dan dikompori. Semua itu dengan maksud untuk men-disintegrasi-kan solidaritas sosial, melalui kekacauan itu dijalankan, dan masyarakat akan dilibatkan ke dalam program destruktif itu bersamaan dengan disebarkannya kepalsuan falsafah .

Pertanyaan yang biasa muncul pada tahapan ini adalah 'apakah ada kemungkinan program dalam dokumen Protokol yang dilaksanakannya itu akan dapat berhasil ?'. Jawabannya, program itu bahkan pada beberapa bidang sudah berhasil, bahkan banyak tahapannya yang penting-penting telah menjadi kenyataan. Hanya saja keberhasilan itu tidak boleh sampai menimbulkan ketakutan, karena senjata utama untuk melawan program semacam itu, baik bagian yang sudah dicapai maupun yang belum dicapai, adalah publisitas yang jelas.

Untuk mencapai hal itu, didalam Dokumen Protokol itu dijelaskan bahwa perlu untuk melakukan dua hal : selalu harus ada sekelompok orang yang menyambut setiap gagasan yang dilemparkan, hasilnya dapat dipastikan akan selalu terjadi perpecahan sebagai akibat munculnya pertentangan pendapat tentang gagasan itu antara berbagai kelompok.

Pengamatan yang jeli akan dapat terlihat bahwa lebih dari separuh dari apa yang dipropagandakan sebagai pendapat umum, ilmu-pengetahuan, bahkan apa yang disebut sebagai hukum ekonomi, itu tidak lain adalah propaganda sistematis dari sekumpulan tepuk-tangan dan komentar-komentar yang telah disewa.

Hal lainnya, Dokumen Protokol juga menunjukan detil-detil bagaimana cara melemparkan gagasan yang kontroversial tidak boleh dibatasi pada hanya satu gagasan, tetapi harus sejumlah gagasan yang kontroversial dilemparkan, yang mengakibatkan tidak ada kesatuan pendapat di antara para penerimanya. Ujungnya adalah perpecahan serta keresahan yang meluas, dan itulah hasil yang dituju.

Hal itu sejalan jika diambilkan salah satu contoh dari isi Protokol yang Kelima dan Ketujuh, "Untuk menguasai pendapat umum, yang pertama-tama diperhatikan ialah pentingnya mengacaukan pendapat umum itu dengan cara menyampaikan beragam pendapat yang saling bertentangan,.....ini kaidah yang pertama. Kaidah kedua, ialah upaya meningkatkan dan mengintensifkan persepsi tentang kekurangan-kekurangan yang ada di dalam masyarakat, tentang kebiasaan yang berkembang, aspirasi, dan gaya hidup, sehingga ditumbuhkan kekesalan terhadap kehidupan yang memperlihatkan adanya kekacauan; akibatnya, masyarakat akan kehilangan saling-percaya satu dengan lainnya. Langkah ini akan membuahkan perbedaan pendapat pada semua pihak dan lapisan, mendisintegrasikan kekuatan kolektif yang ada pada mereka, diiringi upaya menghilangkan atau menekan prakarsa-prakarsa yang mungkin akan dapat menjegal usaha kita". "...Kita harus memaksa pemerintahan non-Yahudi untuk menerima langkah-langkah yang akan meningkatkan secara luas rencana yang telah kita buat yang telah kian dekat dengan tujuannya dengan cara meletakkan tekanan pada pendapat umum yang telah kita agendakan yang harus didorong oleh kita dengan bantuan apa yang dinamakan 'kekuatan besar Pers'. Dengan sedikit pengecualian, tak perlu terlalu dipikirkan, kekuatan itu telah berada dalam genggaman kita...".

Hari ini, Protokolat Zionis ini biasa dikenal berjumlah 24 butir, namun yang berasal dari Rotshchild sesungguhnya berisi 25 pasal. Jika kita berbicara tentang bagaimana membendung pengaruh dan daya kendali dari rencana Protokolat ini, maka tak ada cara lain selain mengetahuinya, mempublikasikannya, sehingga menjadi pengetahuan umum.

Konon hal ini dulu pernah dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Mahathir Muhammad, saat mundur dari jabatannya. Beliau mencetak buku yang berisi tentang Protokol Zionisme ini. Sayangnya, saya tidak mempunyai buku tersebut. Akan tetapi dari beberapa buku yang memuat tentang hal itu, dapat disampaikan tentang pokok-pokok isinya, antara lain :

1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan 'hasrat alami' manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.

2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.

3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus melakukan apa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.

4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik.

5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.

6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.

7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.

10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi 'tuhan' bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi.

11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.

12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain.

13. Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya.

14. Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.

15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.

16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.

17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.

18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu.

19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.

20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.

21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.

22. Meletuskan perang dan memberinya-menjual-senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.

23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.

24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.

25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.

Sedangkan pada buku yang lain lagi disebutkan, cuplikan dan beberapa kutipan dari naskah itu antara lain adalah sebagai berikut :


Protokol Pertama :
...Kemenangan dapat kita capai dengan lebih mudah berdasarkan kenyataan bahwa dalam hubungan dengan masyarakat yang kita inginkan, kita selalu bekerja pada simpul-simpul yang paling sensitive pada pikiran manusia, yaitu pada urusan dana, pada aspek nafsu syahwat manusia, pada keserakahan akan materi yang tidak pernah dapat dipuaskan; dan setiap kelemahan manusia tadi bila diamati satu persatu cukup untuk melumpuhkan daya prakarsa, karena semuanya itu terenggut dari diri mereka, karena ia telah menyerahkan kemauan manusia kepada disposisi dia yang telah membeli kegiatan-kegiatannya, yang pada dasarnya menjadi motor pendorong kegiatan kehidupan mereka...
...Kualitas luhur yang ada pada masyarakat adalah kejujuran dan keterbukaan, merupakan peluang penting dalam politik, karena sifat-sifat ini akan melengserkan secara pasti dan meyakinkan, melebihi musuh paling kuat sekalipun. Sifat-sifat ini melekat pada kaum non-Yahudi; kita sudah barang tentu tidak boleh dipimpin oleh mereka...
...Kita akan memaksa menaikkan upah, yang sebenarnya tidak akan memberikan manfaat sedikitpun bagi kaum buruh, karena pada saat yang bersamaan kita kan menaikkan harga-harga keperluan utama, dengan berpura-pura berdalih bahwa semuanya terjadi karena menurunnya hasil pertanian dan peternakan. Kita juga dengan cantik dan dengan sunguh-sungguh harus merusak sumber-sumber produksi dengan menanamkan gagasan anarki kepada kaum buruh, dan mendorong mereka untuk mengkonsumsi minuman keras, dan dengan itu pada saat yang bersamaan mengambil langkah-langkah untuk mengusir kaum intelektual non-Yahudi untuk meninggalkan negerinya...
...Sejak masa kuno kita adalah orang pertama yang meneriakkan kata-kata, kebebasan, persamaan, persaudaraan, diantara manusia. Kata-kata itu telah berkali-kali diulang-ulang oleh beo kampanye pemilihan umum, yang menhimpun orang untuk mendengarkan umpan ini, dengan mana mereka telah meruntuhkan kemakmuran dunia dan kemerdekaan abadi yang sejati. Orang non-Yahudi yang menyangka dirinya pandai dan cerdas tidak mengerti perlambang dari kata-kata tadi, tidak mengamati kontradiksi maknanya, tidak memperhatikan bahwa secara kodrati tidak ada persamaan...
...Kemerdekaan politik hanyalah sekedar idea, bukan fakta. Adalah penting untuk memahami bagaimana mengetrapkan idea bilamana ada kebutuhan untuk mendapatkan dukungan masyarakat terhadap suatu partai atau seseorang, jika partai itu ingin mengalahkan partai lain yang tengah berkuasa. Tugas ini menjadi lebih ringan bila pihak lawan telah dicemari oleh prinsip-prinsip kebebasan, atau apa yang disebut liberalisme. Biasanya demi sebuah idea ia akan bersedia menyerahkan sebagian dari kekuasaannya...
...Situasi seperti diatas tidak boleh sampai diketahui secara premature oleh kaum non-Yahudi, kita harus memasang tirai melalui usaha-usaha seolah-olah gerakan kita untuk membentuk kelas buruh dan mempromosikan prinsip-prinsip ekonomi yang hebat; untuk maksud itu propaganda yang aktif harus dijalankan dengan menggunakan teori-teori ekonomi kita itu...
...Diatas puing-puing reruntuhan aristrokrasi kaum non-Yahudi, kita akan membangun aristrokrasi dari kalangan klas terdidik kita, dan atas segenap aristrokrasi keuangan. Kita telah membangun basis bagi aristrokrasi yang baru ini atas dasar kekayaan yang kita kendalikan, dan atas dasar ilmu pengetahuan yang dibimbing oleh kaum bijak kita...

Protokol Kelima :
...Untuk menguasai pendapat umum, yang pertama-tama diperhatikan ialah pentingnya mengacaukan pendapat umum itu dengan cara menyampaikan beragam pendapat yang saling bertentangan. Ini kaidah yang pertama. Kaidah yang kedua ialah upaya meningkatkan dan mengintensifkan tentang kekurangan-kekurangan yang ada didalam masyarakat, tentang kebiasaan yang berkembang, aspirasi, dan gaya hidup, sehingga ditumbuhkan kekesalan terhadap kehidupan yang memperlihatkan adanya kekacauan; akibatnya, masyarakat akan kehilangan saling percaya satu dengan lainnya. Langkah ini akan membuahkan perbedaan pendapat pada semua pihak dan lapisan, mendistegrasikan kekuatan kolektif yang ada pada mereka, diiringi upaya menghilangkan atau menekan prakarsa-prakarsa yang mungkin akan dapat menjegal usaha kita...

Protokol Ketujuh :
...Kita harus memaksa pemerintahan non-Yahudi untuk menerima langkah-langkah yang akan meningkatkan secara luas rencana yang telah kita buat yang telah kian dekat dengan tujuannya dengan cara meletakkan tekanan pada pendapat umum yang telah kita agendakan yang harus didorong oleh kita dengan bantuan apa yang dinamakan "kekuatan besar" Pers. Dengan sedikit pengecualian, tak perlu terlalu dipikirkan, kekuatan itu telah berada dalam genggaman kita...

Protokol Kedelapan :
...Untuk sementara waktu sampai saat yang cukup aman tiba untuk memberikan jabatan-jabatan pemerintahan kepada saudara-saudara kita kaum Yahudi, kita akan mempercayakan jabatan-jabatan itu kepada mereka yang track-record dan wataknya sedemikian rupa, yaitu adanya jurang yang lebar antara mereka dengan rakyatnya...
...Kita akan mengepung pemerintahan yang ada dengan para ekonom kita. Karena alasan inilah ilmu ekonomi menjadi mata pelajaran utama yang dituntut dan diajarkan oleh kaum Yahudi. Kita akan dikelilingi oleh galaksi yang terdiri dari para banker, industrialis, kapitalis, dan terutama kaum milyuner, karena sebenarnya segala sesuatu akan ditentukan oleh daya tarik kepada angka-angka...

Protokol Kesembilan :
...Dalam kenyataan tidak ada yang merintangi kita, Adi pemerintahan kita mempunyai status hukum yang luar biasa yang dapat disebut dengan nama kediktatoran. Saya dengan sadar dapat menyatakan bahwa pada waktu ini kita lah pencipta undang-undang. Kita membentuk peradilan dan yurisprudensi. Kita memerintah dengan tekad yang kuat, karena partai-partai yang kuat ada didalam genggaman tangan kita, sekarang kitalah yang berkuasa...
...Agar supaya tidak menghancurkan intitusi-institusi kaum non-Yahudi sebelum waktunya, kita telah meletakkan ikhtiar dan menggenggam pegas mekanisme mereka. Mekanisme itu semula ada dalam keadaan kuat dan tertib, tetapi kita telah mengantikannya dengan sesuatu administrasi bebas yang membuatnya kacau. Kita telah melakukan campur tangan terhadap yurisprudensi wiralabanya, persnya, kebebasan pribadinya, dan yang paling penting, pendidikan dan budayanya yang merupakan soko guru dari eksistensi yang bebas...
...Kita telah menyesatkan, membuat mereka terpana, dan mendemoralisasikan generasi muda kaum non-Yahudi melalui pendidikan tentang prinsip-prinsip dan teori-teori yang bagi kita merupakan hal-hal yang palsu, yang telah kita jadikan inspirasi bagi mereka. Diatas hukum yang berlaku, tanpa perubahan yang sesungguhnya, kita telah mendistorsikannya dengan interpretasi yang kontraproduktif, kita telah menciptakan sesuatu yang mengagumkan dilihat dari hasilnya...

Protokol Kesebelas :
...Tuhan telah melimpahkan karunia kepada kita, umat-umat pilahan-Nya, suatu Rahmat, yang nampak seolah-olah seperti kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita, itulah yang telah membawa kita ke serambi penguasaan atas seluruh dunia...

Protokol Keduabelas :
...Kita telah menguasai pers pada saat ini sampai ke tingkat dimana semua berita disalurkan melalui kantor-kantor berita kita kesemua bagian dunia. Kantor-kantor berita ini berdasarkan tujuan dan maksudnya menjadi institusi kita dan akan menyiarkan hanya yang kita izinkan...
...Pers kita akan mengekpos masalah-masalah pemerintahan dan keagamaan dan tentang ketidakbecusan kaum non-Yahudi, dengan menggunakan istilah-istilah yang melecehkan sedemikian rupa, sehingga mendekati penghinaan, keahlian yang sudah lama dikenal dikalangan kaum kita...
...Kita akan menangani pers dengan cara sebagai berikut :
(1) Kita harus menungganginya dan mengendalikannya dengan ketat. Kita juga harus melakukan hal yang sama dengan barang cetakan, karena kita perlu melepaskan diri kita dari serangan-serangan pers, kalau kita tetap terbuka terhadap kecaman melalui famlet dan buku-buku.
(2) Tak boleh satupun pernyataan sampai ke masyarakat diluar pengawasan kita. Kita telah mencapai hal itu pada saat ini sampai pada suatu tingkatan dimana semua berita disalurkan melalui kantor-kantor berita yang kita kendalikan dari seluruh bagian dunia.
(3) Literatur dan jurnalisme merupakan dua kekuatan pendidikan yang sangat penting, dan karena itu pemerintah kita akan menjadi pemilik sebagian besar dari jurnal-jurnal yang ada. Kalau ada sepuluh jurnal swasta, maka kita harus memiliki tiga puluh jurnal milik kita sendiri, dan seterusnya...
...Hal ini tidak boleh sampai menimbulkan kecurigaan di masyarakat, karena alasannya semua jurnal yang kita terbitkan akan diluar kecenderungan dan pendapat yang paling kontroversial, jadi kita membangun kepercayaan pada masyarakat dan menarik perhatian lawan-lawan kita yang tidak mencurigai kita, dan akan masuk perangkap kita dan membuat mereka tidak berbahaya...

Protokol Ketigabelas :
...Persoalan kebijakan, bagaimanapun juga tidak diizinkan kepada siapapun juga kecuali mereka yang merumuskan kebijakan itu dan telah mengarahkannya selama berabad-abad...
,,,Sementara memberi kuliah kepada kaum non-Yahudi, kita harus menjaga masyarakat dan agen-agen kita dengan ketaatan yang tidak boleh diragukan. Rencana administrasi harus memancar dari satu pikiran tunggal. Oleh karena itu meskipun kita boleh mengetahui rencana aksinya, tetapi kita tidak boleh mendiskusikannya, jika tidak kita akan menghancurkan wataknya yang unik. Karya inspirasi dari pemimpin kita oleh karenanya tidak boleh dilemparkan kepada massa untuk dirobek-robek menjadi serpihan-serpihan, bahkan juga kepada kelompok terbatas sekalipun...
...dan engkau juga boleh memperhatikan bahwa kita mencari persetujuan, bukan terhadap tindakan-tindakan kita, tetapi terhadap tutur kata kita yang diucapkan dalam hubungan satu dan lain persoalan. Kita selalu mengumumkan secara terbuka bahwa kita dibimbing dalam setiap tindakan kita dengan harapan dan keyakinan bahwa kita bekerja untuk kebajikan...

Protokol Keempatbelas :
...Bila kita telah menjadi penguasa kita harus memandang sebagai hal yang sama sekali tidak dikehendaki keberadaan agama-agama lainnya kecuali agama kita; menyatakan hanya ada satu Tuhan yang oleh takdir_Nya kita telah ditentukan sebagai "umat pilihan", dan yang melalui takdir-Nya pula nasib kita menyatu dengan masa depan dunia. Karena alasan inilah kita harus menghancurkan semua agama lainnya. Kalau ada muncul atheisme kontemporer, sebagai langkah transisi paham ini tidak akan menghalangi tujuan kita...
...Dalam divergensi ini antara kaum non-Yahudi dengan kita, dalam kemampuan berfikir dan mengembangkan nalar harus dilihat dengan jelas alasan mengapa kodrat menetapkan kita sebagai "umat pilihan", sebagai manusia yang memiliki derajat lebih tinggi, yang membedakan kita dengan kaum non-Yahudi yang memiliki hanya naluri dan pikiran hewani. Mereka mengamat, tetapi mereka tidak mampu melihat kedepan, dan meraka tidak mampu menciptakan apapun (kecuali mungkin hal-hal yang bersifat material) dari sini jelas bahwa alam sendiri telah mentakdirkan kita untuk menguasai dan membimbing dunia...
...Dinegara-negara yang disebut maju, kita telah menciptakan literature yang tak berperasaan, jorok, dan memuakkan. Segera setelah kita memegang kekuasaan, kita akan makin mendorong kehadiran literature semacam itu, sehingga mereka akan memperlihatkan secara lebih kontras antara tulisan-tulisan media mereka dengan pernyataan-pernyataan tertulis maupun lisan yang datang dari kita...

Protokol Kelimabelas :
...Dibawah pengaruh kita, pelaksanaan hukum kaum non_yahudi harus dapat diredusir seminim mungkin. Penghormatan kepada hukum harus dirongrong dengan cara interpretasi sebebas mungkin sesuai dengan apa yang telah kita perkenalkan pada bidang ini. Pengadilan akan memutuskan apa yang kita dikte, bahkan dalam kasus-kasus yang mungkin mencakup prinsip-prinsip dasar atau isu-isu politik melalui jalur pendapat surat kabar dan jalur lainnya...

Protokol Ketujuhbelas :
...Kita telah lama menjaga dengan hati-hati upaya mendiskreditkan para rohaniawan non-Yahudi dalam rangka menghancurkan misi mereka, yang pada saat ini dapat secara serius menghalangi misi kita. Pengaruh mereka atas masyarakat mereka berkurang dari hari ke hari. Kebebasan hati nurani yang bebas dari faham agama telah dikumandangkan diaman-mana. Tinggal masalah waktu maka agama-agama itu akan bertumbangan...

Akhirulkalam, amat menarik. Sebuah naskah dari hasil sebuah pemikiran yang ditulis hampir 300 tahun yang lalu, yang jika dilihat berdasarkan atas situasi dan kondisi sekarang ini, dapat dikatakan bahwa terbukti sama dengan program yang ditulis pada naskah tersebut. Sungguh bagaikan nujum karya Ronggowarsito, atau serupa dengan ramalan jongkonya Joyoboyo. Akan tetapi, Protocol Zionisme ini bukanlah suatu naskah nujum atau ramalan masa depan, namun naskah ini adalah sebuah 'manual' yang berisikan 'program', bahkan menunjukan detil-detil bagaimana cara mencapai sasaran dan tujuannya.


Read more...

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !
KLIK DIBANNER UNTUK MELIHAT FOTO-FOTO NYA .

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP