Selasa, 28 Juli 2009

INI DIA SUMBER, PENYEBAB & BIANG KEROK FLU BABI...!




Read more...

Minggu, 19 Juli 2009

"kambing hitam" alias "scape-goat" Tradisi Israel

Tiap kali kekerasan terjadi, ramai-ramai kita mengutuknya. Kita sebagai kesatuan kolektif merasa tidak tersangkut dengan itu semua dan lantas merasa bersih. Maka, begitu pelaku kekerasan terungkap dan tertangkap, kelegaan itu bertambah besar, terlebih saat pelaku sama sekali tak ada sangkutannya dengan kita. Seakan-akan kita semua oke, kasip dari kemungkinan sebagai bagian dari prilaku kekerasan.

Itulah versi lain dari "mekanisme kambing hitam".

Kita terbiasa menyebut istilah "kambing hitam" kepada objek yang dianggap sebagai asal muasal masalah, entah itu kekerasan, entah itu huru-hara, entah apa pun itu. Seringkali "kambing hitam" kita rujuk sebagai objek yang sebenarnya bukan pelaku sesungguhnya, hanya pengalihan, sekadar orang yang dipersalahkan.

Tapi "mekanisme kambing hitam" tak sesederhana itu. Untuk mengetahui genesis mekanisme kambing hitam, Anda bisa membacanya dengan lebih lengkap di wikipedia pada halaman ini. Saya akan meringkasnya berdasarkan apa yang ditulis oleh Andreas Anangguru Yewangoe dalam buku Agama dan Kerukunan (hal. 29-30):

"Dalam tradisi Israel (Perjanjian Lama), pada hari raya Grafirat, dua ekor domba disiapkan. Yang seekor disembelih dan dipersembahkan sebagai kurban pengampunan dosa, dan yang lainnya dibiarkan hidup. Keatasnya diletakkan dosa-dosa umat Israel, lalu bintang itu diusir ke padang gurun. Dengan demikian dosa-dosa bangsa Israel ikut dibawa ke sana, dan umat dipulihkan kembali. Segala kegiatan sehari-hari berjalan lagi seperti biasa, karena krisis sudah lewat."

Read more...

Minggu, 05 Juli 2009

"Kebenaran"

Untuk menguasai agama tidak perlu beragama, demikian kata kaum liberal. Itulah sebabnya mereka membuat “teologi-teologi” baru. “Untuk menjadi wasit tidak perlu menjadi pemain” itu logikanya

“Semua adalah relatif” (All is relative) merupakan slogan generasi zaman postmodern di Barat, kata Michael Fackerell, seorang missionaris asal Amerika. Ia bagaikan firman tanpa tuhan, dan sabda tanpa Nabi. Menyerupai undang-undang, tapi tanpa penguasa. Tepatnya dokrtin ideologis, tapi tanpa partai. Slogan itu memang enak didengar dan menjanjikan kenikmatan syahwat manusiawi. Baik buruk, salah benar, porno tidak porno, sopan tidak sopan, bahkan dosa tidak dosa adalah nisbi belaka. Artinya tergantung siapa yang menilainya.

Slogan relativisme ini sebenarnya lahir dari kebencian. Kebencian Pemikir Barat modern Barat terhadap agama. Benci terhadap sesuatu yang mutlak dan mengikat. Generasi postmodernis pun mewarisi kebencian ini. Tapi semua orang tahu, kebencian tidak pernah bisa menghasilkan kearifan dan kebenaran. Bahkan persahabatan dan persaudaraan tidak selalu bisa kompromi dengan kebenaran. Aristotle rela memilih kebenaran dari pada persahabatan.

Read more...

“Wajah Barat”

Jika umat Islam ingin maju seperti Barat, maka ia akan menjadi seperti Barat dan bukan seperti Islam

Suatu hari David Thomas, Pendeta dan Professor teologi di Selly Oak College, Universitas Birmingham, Inggris ditanya seorang mahasiswanya yang Muslim.

“Are you happy with the Western civilization?” “No, not at all” jawabnya tegas.

“Why?” tanyanya. Sebab, paparnya, Barat dan orang-orang Barat maju dan berkembang bukan karena Kristen.

Bos pabrik cokelat Cadbury, katanya mencontohkan, menyumbang dana jutaan Poundsterling untuk membangun perpustakaan Selly Oak bukan karena ia seorang Kristen, tapi karena ia kaya dan punya dana sosial lebih.

Jawaban Thomas mengungkap fakta sejarah. Barat bukan Kristen. Sejarawan Barat seperti Onians, R.B, Arthur, W.H.A, Jones, W.T.C, atau William McNeill, umumnya menganggap “Ionia is the cradle of Western civilization” dan Bukan Kristen. Agama Kristen malahan telah ter-Baratkan. Thomas sepertinya ingin mengatakan bahwa Barat tidak lahir dari pandangan hidup Kristen.

Read more...

Mereka BerkataTentang Yahudi

(Sumber: Abul Fida Muhammad Izzet Muhammad Arif, “Dajjal Pemimpin Yahudi”, Solo: Ziyad Visi Media, November 2007)

Greece Halspec dlm bukunya “Kenabian dan Politik”, menukil ucapan seorang fundamentalis bernama Paul Will:
“Sesungguhnya kami sangat menaruh hormat kepada presiden Sadat dan Menahim Begin. Hanya saja kesepakatan perundingan Camp David umurnya tidak akan berlangsung lama. Di sana, di Timur Tengah sama sekali tidak ada kata perdamaian, sampai saatnya al-Masih muncul kemudian ia duduk di atas singgasana Daud di Yerusalem (al-Quds).”

Mayer Rochild mengatakan (disebutkan dalam buku Copeland “Ahjaar ‘Ala Riq’atis Syath Ranji” hlm 48):
“Ketika tiba saatnya bagi tuan kami dan tuan seluruh umat di dunia ini untuk menerima tongkat kekuasaan, maka dengan otomatis tangan ini akan menyingkirkan semua orang yang mencoba menghalangi jalannya.”

Dalam Protokolat Zionis ke-9 dijelaskan hakikat obsesi Zionis:
“Sesungguhnya kami memiliki banyak obsesi jauh ke depan. Yang ia akan menjadi sumber segala teror bagi mereka yang menghalang-halangi di tengah jalan.”

Read more...

Manuskrip Kuno dimata Kristen Barat dan Amerika

(Sumber: Muhammad Isa Dawud, “Dajjal Akan Muncul Dari Segitiga Bermuda” (diterjemahkan oleh Drs. Tarmana Ahmad Qosim), Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. VI, November 1997, hal. 213-215)

Sejak beberapa tahun, saya bersahabat dengan seorang profesor orientalis asal Prancis. Ia menguasai bahasa Arab dengan fasih dan beberapa bahasa yang telah punah: Siryani, Aram, Ibrani, dan Amhari. Ia adalah seorang pakar dalam kajian perbandingan agama. Karena kesungguhan dan kejujuran, ia memeluk Islam karena Allah. Akan tetapi, ia menyembunyikan keislamannya. Dalam suatu pertemuan, ia memberitahu saya tentang keislamannya karena Allah dan berjanji kepada saya memberi hadiah yang sangat berharga dan tak bisa dinilai harganya. Ini terjadi dalam perjalanan saya kembali ke Kairo.

Read more...

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !

Jangan pernah di lupakan Kebiadaban ZIONIS ini !
KLIK DIBANNER UNTUK MELIHAT FOTO-FOTO NYA .

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP